Seiring dengan berjalannya waktu tentu muncul tujuan-tujuan baru yaitu menabung untuk masa depan: rumah, anak, liburan, atau tabungan yang sengaja Anda persiapkan untuk kondisi darurat. Namun, jika niat mulia itu diawali dengan kebiasaan yang buruk, jangan harap Anda bisa membangun masa depan yang aman. Fix these six saving mistakes and you'll be safe.
Kesalahan #1
Tidak Mencatat
Ya, Anda memang tak perlu mencatat seluruh pengeluaran hingga yang paliiiing kecil, tapi jika Anda memakai dana yang cukup besar tanpa mencatatnya dengan teliti dan detail, masalah yang timbul di kemudian hari bakal bikin hidup Anda super tak nyaman.
Perbaiki: jika pengeluaran Anda kira-kira lebih dari Rp 1 juta, maka ajak si Dia bertukar pikiran terlebih dulu. Menghemat uang membutuhkan kerjasama tim yang kompak dan Anda berdua tentu saja harus hidup di bawah aturan yang sama.
Kesalahan #2
Target yang Tidak Realistis
Menabung 10 persen dari penghasilan Anda memang terdengar ideal secara teori, tapi Anda tak perlu menjalankan teori ini, persis seperti yang dianjurkan para ahli keuangan, terutama jika kemudian membuat Anda malah harus berutang karena kekurangan uang. Jujurlah pada diri sendiri mengenai jumlah yang Anda sanggupi.
Perbaiki: jika 10 persen dirasa terlalu berat dan membebani, mulailah dulu dengan 5 persen. Tahun depan, Anda bisa naikkan menjadi 8 persen, dan tambah lagi di tahun depan. Setelah 3 tahun Anda akan mampu menyisihkan 10 persen dari penghasilan Anda.
Kesalahan #3
Terlalu Berhemat
Membatasi pengeluaran yang tak perlu memang sangat bijaksana. Makan di luar 1 minggu sekali demi penghematan adalah hal yang baik, tapi berhemat bukan berarti Anda berdua tak boleh menikmati hidup, apalagi merasakan hasil jerih payah Anda setelah 1 bulan bekerja. Sangat membatasi diri sendiri bersenang-senang bisa jadi malah akan membuat Anda lupa daratan saat merasa benar-benar ingin memanjakan diri. Hasilnya, tabungan yang susah payah Anda kumpulkan habis dalam sehari.
Perbaiki: manjakan diri Anda satu bulan sekali dengan sesuatu yang menyenangkan. Baju atau sepatu baru, makan malam romantis berdua, perjalanan liburan murah, dan masih banyak lagi.
Kesalahan #4
Membohongi Diri Sendiri
Berjanji pada diri sendiri bahwa Anda tak akan berbelanja selama berbulan-bulan ke depan setelah 1 kali membeli barang mahal bisa jadi adalah sikap tak masuk akal.
Perbaiki: buatlah tujuan yang masuk akal, tetapi ketika Anda memang sungguh-sungguh harus berhemat, jangan menggoda diri Anda. No window-shopping or browsing with friends allowed!
Kesalahan #5
Tidak Bekerja sama dengan Pasangan
Anda mungkin berpikir bahwa pasangan Anda mempunyai pemikiran yang SANGAT serupa, sehingga Anda merasa tak perlu bertukar pikiran apalagi mencari tahu apakah si Dia ingin memiliki tabungan atau tidak. Namun, mengabaikan hal ini bisa berbalik merugikan Anda di kemudian hari.
Perbaiki: buatlah dua perubahan atau masing-masing melakukan kompromi untuk tujuan bersama Anda, atau Anda berdua bisa bertukar peran. Selama tiga sampai enam bulan, orang yang biasanya membayar tagihan mendapat istirahat, sementara pasangannya mengambil alih. Ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam pengaturan anggaran Anda.
FOTO DOK. ISTIMEWA