All You Have To Know To Hold A Wedding Reception Seating

Walaupun persiapan wedding seating party terlihat lebih sederhana dibandingkan pesta berkonsep standing party dengan ratusan tamu, ada sejumlah etika yang harus Anda perhatikan jika Anda ingin mengadakan pesta pernikahan dengan konsep seating party.

WHO SITS WHERE?
Hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam menyelenggarakan pesta pernikahan berkonsep seating party adalah pengaturan tempat duduk setiap orang. Karena itu, Anda harus memastikan jumlah tamu dan membuat daftar siapa-siapa saja yang akan diundang. Berikut adalah etika pengaturan tempat duduk yang tepat:

THE BRIDAL TABLE
Tempat duduk kedua mempelai bisa bervariasi, tergantung dari bentuk meja makan atau pertimbangan pasangan itu sendiri. Pada meja makan berbetuk persegi panjang, pasangan pengantin duduk di tengah-tengah meja dengan urutan mempelai pria duduk di sebelah kanan mempelai wanita, para best men duduk di sebelah kiri mempelai wanita, dan para bridesmaids duduk di sebelah kanan mempelai pria. Jika meja makan tersebut masih cukup panjang untuk tambahan kursi, maka Anda dapat menempatkan usher dan petugas pernikahan lainnnya di samping best men dan bridesmaids.

Sedangkan pada meja makan berbentuk bulat, pasangan pengantin duduk di tempat yang menjadi titik fokus ruangan tersebut yaitu di tengah dan menghadap ke meja-meja para tamu. Sedangkan urutan tempat duduknya sama seperti di meja makan persegi panjang.

Atau ada juga beberapa pengantin yang memilih untuk tidak mempunyai meja. Sebagai gantinya, mereka mengosongkan dua tempat duduk pada setiap meja, sehingga pasangan pengantin tersebut dapat berpindah-pindah meja dan mingle dengan setiap tamu yang hadir.

FAMILY TABLES
Orangtua dari kedua pihak mempelai duduk di meja terpisah dari kedua mempelai. Biasanya orangtua dari mempelai pria duduk berhadap-hadapan dengan orangtua dari mempelai wanita, beserta para kakek-nenek, petugas pernikahan dan sahabat terdekat lainnya di sebuah meja yang besar. Atau Anda bisa membiarkan para orangtua menentukan sendiri siapa saja yang dapat duduk di meja mereka.

MIX OR MATCH:
Sedangkan untuk sisa para tamu, Anda dapat menggabungkan teman-teman yang sudah saling mengenal dengan beberapa wajah baru pada satu meja. Perhatikan juga agar jangan sampai ada tamu Anda yang ditempatkan di sebuah meja yang penuh dengan orang asing baginya. Jika ada tamu Anda yang tidak mengenal siapa-siapa di pesta pernikahan Anda, tempatkan ia satu meja dengan orang-orang yang mempunyai ketertarikan yang sama dengan tamu tersebut. Jika Anda mengundang sekelompok teman yang jumlahnya tidak cukup ditempatkan pada satu meja saja, bagi mereka ke dalam dua meja, dan isi sisa tempat duduk yang masih kosong di masing-masing meja dengan tamu yang lain.

SINGLES VS COUPLES
Jangan pernah menyediakan satu meja khusus untuk teman-teman Anda yang belum menikah, karena hal tersebut akan menyinggung dan mempermalukan teman-teman Anda yang berstatus lajang. Anda juga tidak dianjurkan untuk menempatkan teman lajang Anda di satu meja yang penuh dengan para pasangan suami-istri. Aturlah tempat duduk si lajang dan berpasangan ini dengan pertimbangan yang dalam sehingga semua orang dapat sama-sama bergembira di pesta Anda.

SEATING CHILDREN
Jika Anda mempunyai beberapa tamu anak-anak di pesta pernikahan nanti, tempatkan mereka semua pada satu meja khusus anak-anak. Tapi jika tamu anak-anak di pesta pernikahan Anda hanya sepasang penabur bunga dan pembawa cincin, maka tempatkan saja mereka bersama dengan para orangtua mereka.

PICK YOUR GUIDE CARDS
Setelah Anda mengatur tempat duduk semua orang, selanjutnya pilih jenis kartu yang akan menuntun para tamu Anda ke kursi yang benar.

Place Cards: Anda bisa menggunakan hanya kartu ini saja sebagai petunjuk tempat duduk untuk para tamu atau bisa juga ditambahkan escort cards. Place cards biasanya diletakkan di dekat pintu masuk tempat resepsi dan disusun berdasarkan abjad nama para tamu. Di kartu ini tertulis nama tamu dan nomor meja. Ketika tamu tersebut sudah sampai di mejanya, dia bebas memilih tempat duduknya sendiri.

Escort Cards: escort cards adalah kartu yang paling banyak digunakan untuk acara-acara seating dinner yang formal. Di depan amplop escort card biasanya tertera nama tamu, dan di dalamnya terdapat kartu yang ditulisi nomor meja. Ketika tamu sampai di mejanya, akan ada place card untuk menunjukkan tempat duduknya.

The Seating Chart: seating chart biasanya berbentuk frame yang didekor dengan cantik dan ditaruh di dekat pintu masuk tempat resepsi. Di seating chart tertera daftar nama para tamu dan nomor meja mereka masing-masing. Anda juga bisa menambahkan place card di setiap meja untuk menunjukkan tempat duduk para tamu Anda.

Foto Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP