CiFFest Menjadi Titik Temu Para Pelaku Fashion

Fashion sebagai salah satu subsektor industri kreatif yang berkontribusi cukup besar, bahkan tercatat menyumbang nilai tambah sebesar Rp154,6 triliun dengan presentase pertumbuhan 2,8 % (BPS-Bekraf, 2016). Menjadi dasar kuat bahwa fashion dapat dijadikan subsektor prioritas ekonomi kreatif di Indonesia, sekaligus menjadi pondasi bagi Bekraf untuk mengadakan Bekraf Creative Labs (BCF): Cikini Festival (CiFFest) yang diselenggarakan pada tanggal 5-6 Agustus 2017 lalu. Di sela preskon yang diadakan di hari pertama acara berlangsung, Abdur Rohim Boy Berawi selaku Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif menyampaikan tujuan diadakan CiFFest sebagai tempat stategis untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif fashion dalam rangka ajang knowledge sharing dan capacity building.

Bekraf yang bekerja sama dengan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta sebagai pihak penyelenggara mengadakan berbagai kegiatan dalam CiFFest yang pertama kalinya dilangsungkan. Di antaranya seminar, pameran dan fashion show yang menampilkan total 55 busana rancangan 7 desianer yaitu Deden Siswanto, Lenny Agustin, Sofie, Sav Lavin, Aji Suropati, Ray Anjas Maulana, dan label Acak acak oleh LPTB Susan Budihardjo.

Bertempat di Teater Jakarta, Cikini, acara yang berlangsung selama dua hari ini diisi pula dengan seminar dari berbagai topik menarik. “Trend Forecasting Indonesia” menjadi tema yang dihadiri pembicara Dina Midiani dan Tri Anugrah selaku Tim Indonesia Trend Forecasting serta presentasi koleksi kreasi siswa dari empat sekolah mode, yaitu IKJ, LPTB Susan Budihardjo, Universitas Maranatha, dan Universitas Ciputra yang mewujudkan tema Indonesia Trend Forecasting 2017/18. Berikutnya seminar “Ekosistem Industri Fashion” dan “Branding & Technology” yang dihadiri oleh pembicara-pembicara berpengalaman di bidangnya.

Di sisi lain terdapat pameran yang dibagi atas dua zona. Zona pertama, Zona Trend Forecasting yang menghadirkan karya dari desainer dan mahasiswa mode yang menafsirkan tema Indonesia Trend Forecasting 2017/18 dalam perspektif masing-masing. Sementara di zona kedua, Zona Ekosistem dan Industri Fashion mempresentasikan skema dan infografis seputar ekosistem industri fashion. Selain itu terdapat pula pameran fotografi fashion hasil jepretan fotografer Roni Bachroni.

Foto: Dok. IFC

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP