Ada begitu banyak alasan yang membuat pasangan pengantin merasa harus menikah di tepi pantai. Sebagian mengaku pantai merupakan tempat penuh kenangan romantis bersama pasangan. Sebagian lagi mengatakan pantai merupakan tempat yang tepat, dan kebanyakan pasangan masih menggelar pesta pernikahan di gedung. Tak ayal, pantai pun menjadi lokasi yang laris di-booking pasangan untuk melangsungkan pernikahan.
Harus diakui pantai merupakan magnet yang menarik, birunya air berpadu pasir putih keemasan merupakan panorama yang tidak bosan dipandang. Sementara itu, deburan dan gulungan ombak menjadi backsound yang menambah syahdu suasana pernikahan. Menikah di tepi pantai bukan merupakan khayalan atau hanya dapat disaksikan dalam film drama. Anda pun dapat mewujudkan pernikahan di tepi pantai yang akan membuat Anda dan pasangan sulit melupakan betapa istimewanya detik-detik pernikahan. Akan tetapi agar pernikahan berjalan lancar dan sempurna, simak tips-tips penting berikut terlebih dulu.
- Hotel, resor atau restoran yang berdiri di tepi pantai seperti di Bali umumnya memiliki pantai yang termasuk dalam bagian dari hotel atau resor tersebut. Anda pun dapat memanfaatkan pantai milik hotel atau resor tersebut setidaknya dengan menginap dan menyewa ballroom atau chapel di hotel tersebut untuk acara akad atau pemberkatan, sementara untuk resepsi dapat dilangsungkan di pantai. Namun bila nuansa alami yang Anda inginkan sepanjang pernikahan, beberapa resort juga menyediakan upacara pernikahan di tepi pantai. Conrad Bali atau Sky - Ayana Resorts and Spa Bali misalnya.
Baca Juga : Romantisnya Pesta Pernikahan Outdoor
- Cuaca termasuk hal yang sangat krusial karena menyangkut kelangsungan acara, bila salah pilih waktu bisa-bisa pernikahan Anda akan rusak diguyur hujan. Jadi, agar pernikahan berlangsung aman dan lancar adakan pernikahan di musim kemarau karena kemungkinan hujan lebih kecil.
- Selain masalah cuaca, waktu pun patut dipertimbangkan apakah tanggal pernikahan termasuk high season atau peak season. Usahakan pernikahan dilakukan sebelum high season yang berlangsung sekitar bulan Juli-Agustus dan pergantian tahun Desember-Januari, karena pada masa itu, wisatawan akan banyak berdatangan yang akan meramaikan hotel atau resor tempat pernikahan Anda.
- Perlengkapan acara. Menyewa kanopi atau tenda menjadi kewajiban bila pernikahan dilangsungkan siang hari sebagai tempat berlindung para tamu. Portable toilet sangat berguna apabila lokasi pantai cukup jauh dengan hotel atau resor. Karenanya sewalah portable toilet sebanyak yang diperlukan, diperkirakan 1 unit portable toilet dapat digunakan sekitar 40 tamu.
- Sesuaikan busana pernikahan. Pilihlah busana yang tidak merepotkan, khususnya bagi mempelai wanita, kenakan gaun atau kebaya yang simpel tanpa ekor. Begitupun dengan sepatu, sebaiknya kenakan alas kaki datar atau bersol tebal.
- Perbanyak persediaan air mineral agar tamu Anda terhindar dari dehidrasi. Untuk menu, ketahui jenis makanan yang tidak tahan dengan panas yang terlalu lama. Khususnya menu seafood, jangan menghidangkannya terlalu lama untuk menghindari kuman atau bakteri yang menempel.
- Sehari atau dua hari menjelang hari-H datanglah ke lokasi untuk memperoleh gambaran, bagaimana kelembaban, arah angin dan kapan waktu sunset pada hari-H.
Pengarah Gaya Ari Anastasia, Foto Danny Halim ArtPhotography | Dekorasi Daun Art Decoration and Floral Design Studio by kana group | Lokasi The Westin Resort Nusa Dua, Bali