FIMELAFest ke-4 Mengadakan Batik Fashion Week yang Pertama

FIMELAFest, sebuah gelaran tahunan dari Fimela.com diselenggarakan untuk keempat kalinya pada tanggal 2–4 Oktober 2015. Sebagai situs wanita yang dinaungi oleh Kapanlagi Network, Fimela.com selalu menggelar acara dengan tema yang bersentuhan dengan social movement. Mengangkat tema “Love for Indonesia (#Love4Indonesia), dalam siaran pers, Fimela.com mengungkapkan tujuan dari acara ini diselenggarakan adalah untuk mengangkat dan lebih mempopulerkan produk fashion lokal, terutama batik. Tujuan itu pula yang melatarbelakangi acara Batik Fashion Week yang pertama kali diadakan. Selain itu terdapat pula berbagai program acara yang dapat ditemukan seperti dreamgirl yang merupakan kontes pemilihan duta dream.co.id, fuchsia market sebagai bazaar yang menyediakan aneka macam produk fashion hingga buku dan makanan dan lain sebagainya.

Diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, FIMELAFest bersama Yayasan Batik Indonesia mempersembahkan Batik Fashion Week yang secara perdana dilangsungkan dengan tema “Batik Fashion Festivity”. Bersama dengan Batik Fashion Week yang didukung oleh 22 desainer Indonesia yang masing-masing menampilkan lima koleksinya, Batik Fashion Week pun menjadi acara pembuka yang turut dimeriahkan oleh penampilan 5 Wanita (Yuni Shara, Iga Mawarni, Andien Aisyah, Nina Tamam, Rika Ruslan).

Bertempat di Gandaria City, pada malam 2 Oktober 2015 FIMELAFest dibuka dengan 22 desainer yang mengeluarkan 5 koleksinya yang berjudul “Kembang”. Mereka diantaranya Didi Budiardjo, Adrian Gan, Priyo Oktaviano, Jeffry Tan, Barli Asmara, Jenahara, Yosafat Kurniawan, Soko Wiyanto, Yongki Budisutisna dan masih banyak lagi.

Meskipun batik telah lama diekspose dan dieksplor, namun para desainer tampak tidak jenuh dan inspirasi seakan tidak pernah surut untuk mengkreasikan batik. Dengan caranya masing-masing, batik menjelma berubah menjadi kekinian ditambah dengan paduan bahan serta aplikasi detil yang tepat.

Foto: Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP