How to Pick the Best Out of Best Wedding Vendors

Pada akhirnya Anda harus memilih dan menentukan yang terbaik. Tidak usah bingung, berikut tips-tips dari Weddingku.

1. Take Recommendation Lightly
Selera Anda dengan selera teman atau keluarga Anda belum tentu sama. Boleh saja bertanya atau meminta saran, namun tetap pilihlah vendor yang sesuai dengan selera dan kata hati Anda. Juga jangan mengikuti semua vendor yang sudah digunakan oleh teman Anda. Anda tidak ingin ‘kan pesta pernikahan Anda seperti mengulang?

2. See Beyond Your Own Style
Minta portofolio sebanyak mungkin dari vendor tersebut. Anda pastinya menginginkan level kualitas yang konsisten, bukan hanya banyaknya pengalaman. Menjaga pikiran Anda tetap terbuka sangat penting! Walaupun Anda tidak menyukai tema gothic untuk acara pernikahan Anda, namun jika vendor tersebut masih bisa membuat Anda berdecak kagum dengan hasil tema gothic-nya, itulah vendor yang Anda inginkan!

3. Chat with Recent Clients
Setelah Anda mempersempit daftar vendor yang akan diajak bekerja sama, mintalah pendapat dari beberapa pengantin yang pernah menjadi kliennya. Apakah cara dan hasil kerja vendor tersebut memuaskan. Jadikan review dari klien sebelumnya catatan bagi Anda sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan vendor pernikahan.

4. Look For a Team Player
Anda pastinya menginginkan vendor yang mau mendengarkan dan mengerti Anda serta membuat pesta pernikahan bukan hanya indah tetapi juga mencerminkan kalian berdua. Vendor yang baik adalah yang berhasil membuat tamu-tamu Anda berkomentar, “Ini sangat Anda sekali!”

5. Know When Familiarity is a Good Fit
Adalah sebuah keuntungan jika vendor Anda mempunyai koneksi atau pernah bekerja sama dengan banyak venue, termasuk venue tempat Anda menikah nanti! Mereka sudah tahu kelebihan dan kekurangan venue tersebut dan cara mengatasinya. Anda pun bisa melakukan cross check tentang vendor tersebut dari pihak venue. Apakah pengalaman bekerja bersama mereka menyenangkan atau tidak.

6. Don’t Be Afraid to Walk Away
Jika Anda tidak suka dengan cara kerja sebuah vendor, ekspresikan keluhan Anda. Lihat bagaimana tanggapan si vendor dan solusi yang mereka tawarkan. Jika masih tidak mendapatkan kesepakatan yang baik, jangan segan untuk membatalkan kontrak. Mungkin akan ada biaya pembatalan yang harus dibayar, namun itu akan lebih baik dibanding pernikahan yang rusak dan mood yang jelek.

7. Let Your Passion
Drive Your Priorities
Bagian mana dalam pernikahan Anda yang ingin ditonjolkan? Apakah foto prewedding-nya? Suvenir? Atau kue? Akan lebih menyenangkan mencari vendor sesuai dengan minat Anda terlebih dahulu.

8. Hire People Who Accept Your Budget
Carilah vendor yang bisa menerima bujet Anda dan dengan kreatif tetap bisa memberikan hasil yang memukau dengan angka tersebut.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP