Desainer muda Jennifer Ledong kembali mempertontonkan kepiawaiannya mencipta busana yang indah. Lewat koleksinya Jennifer berusaha mengakomodasi hasrat para wanita yang ingin keluar dari norma normal dalam berbusana. Sosok seorang gladiator yang kuat menjadi inspirasinya kali ini, terlihat dari permainan shoulder pad dan cutting busana structural yang disajikan. Walau demikian, pada beberapa busana feminitas dan kelembutan masih kental terasa, sebagai refleksi hangat cinta kasih dari dewa cinta Yunani ‘Aprodhite’. Busana-busana dengan siluet mermaid dan ballgown tidak kalah mempesona.
Walaupun wedding dress masih didominasi dengan warna putih, Jennifer tidak ingin mengikuti arah pasar yang sedikit stagnat. Ia memilih bahan jacquard lengkap dengan aksesori unik, tapi tetap dengan struktur fitting yang membalut lekuk badan wanita dengan indahnya. Tak ketinggalan signature pieces Jennifer yang hadir lewat gaun-gaun batik sebagai apresiasi terhadap tradisi Indonesia. Dalam hal ini, Jennifer berkolaborasi dengan Batik Galleria.
Pagelaran busana terlihat sempurna dengan make-up kreasi Steve. Palette warna hangat dari merah marun dan copper, lengkap dengan smokey eyes menambah elemen drama dari wajah para model. Dengan gaya rambut menggabungkan street edge braids yang identik dengan kesan manis, berpadu aksesori cincin rambut emas sebagai wujud karakteristik gladiator dan aprodhite dalam koleksi ini.
Foto : Vaesy