Karya Rinaldy Yunardi Raih Penghargaan Tingkat Dunia

Nama Rinaldy Yunardi sebagai desainer aksesori memang sudah terdengar hingga mancanegara. Namun kini, Rinaldy berhasil mengharumkan nama Indonesia melalui karya istimewanya yang diikutsertakan dalam ajang lomba desain bergengsi tingkat dunia World of WearableArt (WOW®) di Wellington, Selandia Baru.

Menyisihkan 104 karya finalis dari 122 desainer yang berasal dari 13 negara, Rinaldy Yunardi berhasil memboyong tiga penghargaan sekaligus dari dua karya yang diikutsertakannya. Kedua karya itu adalah; Encapsulate yang berhasil meraih Juara Umum, memenangkan The Supreme WOW® Award dan Juara 1 untuk kategori Open, memenangkan Section Award. Karya kedua adalah Cosmos, yang berhasil meraih Juara 1 untuk kategori AVANT-GARDE, memenangkan Section Award.

"Selama 21 tahun berkarier baru kali ini ikut ajang lomba biasanya aku selalu nolak. Awalnya aku diundang dan yang melanjutkan pembahasannya brand managementku di Hong Kong, The Clique. Tapi dikarenakan ini ajang internasional bergengsi dan The Clique juga banyak memberi dukungan semangat, itu alasan yang membuatku yakin ikut," ungkap Rinaldy Yunardi pada media, Selasa 7 November, di Restoran Kembang Goela.

Penggagas dan pendiri WOW®, Dame Suzie Moncrieff memaparkan, “Kami bangga memiliki seorang desainer ternama yang berhasil memenangkan dua kategori, plus menjadi pemenang utama dan berhak atas The Supreme WOW® Award. Sebagai pelopor lomba desain, WOW® telah bekerja keras untuk menemukan desainer-desainer di penjuru dunia, dan sangat antusias ketika para desainer bersedia masuk ke dalam dunia kami. Rinaldy Yunardi telah menjadi bagian dari barisan desainer tingkat dunia yang memenangkan 3 piala bertepatan dengan tahun ke-29 WOW® berdiri.”

Terinspirasi dari keteraturan alam semesta yang mengenkapsulasi system pemikiran, akal dan emosi manusia, Encapsulate ditampilkan dalam bentuk kapsul raksasa yang dibuat dari susunan helai tali rafia dan LED. Kapsul tersebut dibentuk terpotong menjadi dua bagian yang diselubungkan ke badan model. Sementara untuk Cosmos, menampilkan baju hitam dan perak yang terbuat dari Kristal jala, tali rafia dan logam dengan imbuhan hiasan kepala yang rumit.

Foto. Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP