Keberadaan Wedding Organizer, Perlu atau Tidak?

Di tengah kemajuan zaman, dengan segala kesibukan yang melanda, mengakibatkan para pasangan calon pengantin tak lagi memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan pesta pernikahan sendiri. Begitu banyak hal yang harus diurus, begitu banyak detil yang harus diperhatikan, sementara begitu sedikit waktu yang tersedia. Mengandalkan keluarga pun tak mungkin dilakukan mengingat mereka juga memiliki kesibukan masing-masing. Di kondisi seperti inilah kehadiran wedding organizer sangat dibutuhkan. Peran wedding organizer sebagai partner segaligus teman akan sangat membantu pasangan calon pengantin mempersiapkan pesta pernikahan hingga ke detil yang sekecil-kecilnya.

Wedding Organizer Di Hari-H atau Sejak Awal Persiapan
Pada dasarnya, kebutuhan masing-masing mempelai tidaklah sama terhadap wedding organizer. Terkadang calon pengantin merasa lebih nyaman bila memilih sendiri vendor yang akan mereka ajak bekerja sama, dan hanya menggunakan jasa wedding organizer pada hari-H. Tak jarang pula pengantin yang memilih untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada wedding organizer.

Pasangan Isni dan Vicko misalnya, merasa bahwa segala kerumitan dalam mempersiapkan pernikahan adalah suatu tantangan tersendiri, dan tak ingin melewatkannya demi momen yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Oleh karenanya Isni memilih mengerjakan semua dan hanya melibatkan wedding organizer pada hari-H saja.

Sementara banyak juga pasangan lain yang tak memiliki waktu luang untuk memilih vendor, sehingga menyerahkan semua persiapan kepada wedding organizer. Di sini peran wedding organizer sangatlah krusial, tak hanya mengatur atau mengendalikan jalannya pesta pernikahan, tetapi juga sebagai konsultan yang membantu calon pengantin mempersiapkan hari istimewanya dari nol hingga selesainya acara.

Salah satu wedding organizer yang cukup berpengalaman, Lollipop Wedding Organizer, memaparkan secara gamblang apa saja tugas dan keuntungan mengunakan jasa wedding organizer dalam membantu persiapan pernikahan. Pada tahap awal, wedding organizer akan menanyakan berapa bujet yang dialokasikan untuk masing-masing vendor. Baru setelah itu wedding organizer dapat mengajukan beberapa kandidat vendor untuk memudahkan calon pengantin memilih, dengan catatan jika calon pengantin belum memiliki pilihan vendor. Selain itu peran wedding organizer juga menjelaskan riwayat singkat para vendor selama menangani pernikahan.sebagai referensi. Selanjutnya, keputusan ada di tangan kedua calon pengantin vendor mana yang kira-kira mampu mewujudkan keinginan mereka.

Dalam memilih tema pun mempelai tidak perlu sungkan apalagi ragu untuk meminta pendapat, Margaretha Helena selaku pemilik Lollipop Wedding Organizer menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian tugas seorang wedding organizer dalam memberi masukan yang terbaik bagi kliennya. Tidak hanya tema, persiapan pernikahan yang konon kerap menimbulkan masalah yang tidak diduga-duga, bersama wedding organizer dapat diatasi bersama. Satu contoh masalah yang beberapa kali pernah menimpa mempelai ialah pembatalan sepihak oleh salah satu vendor di menit-menit akhir. Sudah jelas masalah besar itu mampu membuat calon mempelai panik. Namun, dengan adanya wedding organizer di samping calon mempelai, masalah itu dapat dipermudah dengan banyaknya link vendor yang dimiliki sang wedding organizer. Lebih praktis, bukan?

Memilah Wedding Organizer Terbaik
Memilih wedding organizer sama halnya dengan memilah pasangan, sudah barang tentu tidak mudah menemukan yang cocok dan sesuai keinginan di antara sekian banyaknya nama wedding organizer yang tersebar. Namun, Melinda Odang selaku pemilik Wedding Organizer House of Marriages (HOME) mengungkapkan beberapa tips menarik dalam memilih wedding organizer yang kompeten:

a. Akan lebih baik jika kita meminta rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasa wedding organizer. Setidaknya kita bisa tahu bagaimana hasil kerja wedding organizer tersebut di mata keluarga/ teman yang pernah menggunakan jasanya.

b. Jika sudah ada beberapa kandidat wedding organizer yang akan dipilih, sebaiknya ajak bertemu satu per satu untuk mengetahui sistem kerja masing-masing. Namun yang lebih penting pada pertemuan ini adalah mengenali kepribadian dari wedding organizer yang akan diajak bekerja sama. Mengapa hal ini penting? Karena secara langsung pada masa persiapan pernikahan, chemistry antara wedding organizer dan kliennya harus terkoneksi dengan baik. Bayangkan saja jika selama persiapan pernikahan yang cukup panjang dan melelahkan, kita harus berhubungan dengan wedding organizer yang kurang cocok dengan kita, perjalanan persiapan pernikahan akan terasa lebih berat.

c. Berikut beberapa pertanyaan yang dapat diajukan ketika bertemu dengan kandidat wedding organizer:

• Apa saja lingkup pekerjaannya.
Biasanya wedding organizer punya beberapa jenis servis yang dapat dipilih, apakah itu jasa dari awal persiapan pernikahan atau hanya pengaturan untuk hari-H saja. Tentu saja kita perlu mengetahui kebutuhan kita sejauh mana jasa wedding organizer yang diperlukan.

• Kru
Pertanyaan mengenai berapa jumlah kru/ tim yang akan diturunkan untuk kondisi pernikahan tertentu perlu diajukan untuk memastikan pernikahan kita akan ditangani dengan jumlah kru yang cukup dan memadai. Jika perlu, tanyakan juga job description crew di bidangnya masing-masing.

• Pengalaman
Pada dasarnya hal ini berhubungan dengan dengan klien-klien yang pernah ditangani. Bukan hanya mengenai nama besar klien (dari kalangan tertentu), namun kita juga bisa melihat skala besar atau kecilnya sebuah pesta yang pernah ditangani (jumlah tamu, kapasitas ruangan), pengalaman kerjanya untuk melayani pesta dengan adat/ konsep/ tema tertentu dan tentu saja jam terbangnya.

Teks: Mery
Foto: Dok. Rini dan Wahyu (The Portraiture), Dok. Almira dan Nirwansah (Click Photography), Dok. Eva dan Arga (King Foto)

LEAVE A COMMENT

Comments (1)

  • 09 Oct 17

    Mau tanya, kalau memakai jasa wo di hari H nya saja, berapa biayanya ?

BACK
TO TOP