Keindahan Busana Muslim Tuty Adib dalam Syukurku Indonesia

Hari itu, Sabtu 21 November 2015, menjadi hari yang bersejarah bagi para pecinta fashion muslim di Solo. Di kota kelahiran Presiden Joko Widodo ini, Tuty Adib – desainer langganan keluarga sang presiden menggelar peragaan busana muslim bertajuk ‘Syukurku Indonesia’. Sebuah peragaan yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur Tuty Adib yang telah berkarya selama 15 tahun.

Bertempat di Diamond Convention Centre, pada peragaan kali ini juga desainer kelahiran Solo ini meluncurkan buku ketiganya berjudul Tuty Adib : Glowing, My Soul in Islamic Fashion. Kota kelahiran inilah yang lalu dipilih Tuty untuk pergelaran tunggalnya kali ini. “Kota ini sangat berarti bagiku. Solo adalah tempatku berteman, ‘berjuang’ dan bertahan dari derasnya arus perubahan zaman. Dan yang terpenting, Solo adalah tempat asalku saat berinspirasi, bekerja dan berkarya demi mewujudkan Indonesia sebagai pusat Islamic Fashion di dunia,”demikian dituturkan istri dari M.Adib Ajiputra ini.

Menampilkan 65 koleksi busana wanita dan 15 busana pria, nuansa Indonesia begitu kental hadir dalam setiap potong busana. Terbagi dalam empat sekuen, motif batik dengan warna-warna cerah seperti putih, turquoise dan dusty pink dengan sentuhan hitam mendominasi sekuen pertama. Busana wanita hadir dalam siluet berupa dress atau atasan dan celana palazzo, sementara busana pria hadir dalam bentuk celana bermotif dan baju koko sebagai atasan.

Pada sekuen kedua, motif yang lebih beragam dalam warna-warna nude, pink juga coklat hadir dalam bentuk atasan dan bawahan, serta loose dress. Bahan brukat dan satin dengan aksen ruffle, peplum, layer, dan origami menghiasi dress dengan outer panjang yang hadir pada sekuen ketiga. Sementara busana pria hadir dalam bentuk kemeja bermotif. Dan di sekuen terakhir, barisan busana muslim bernuansa hitam keemasan tampil begitu glamor. Peragaan ditutup dengan busana pengantin muslim yang cantik dan mewah, sambil tetap mempertahankan akidah. Satu hal yang hadir dari awal hingga akhir adalah pemakaian material yang terlihat ringan dan memberikan efek flowing pada busana ready to wear hingga busana pengantin.

Foto Sugiharto

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP