Konsep Pernikahan Kasual untuk Suasana Santai

Apabila tema formal dirasa sudah terlalu mainstream, kini saatnya beralih ke tema kasual yang lebih santai. Tema kasual biasanya dipakai dan berkembang di negara barat yang menginginkan suasana santai yang tidak kaku, hal ini bertujuan untuk membuat suasana rileks agar lebih mudah dinikmati para tamu. Pesta pernikahan ini pula biasanya diadakan dengan mengundang tamu yang sedikit, hanya para sahabat dan pihak keluarga terdekat.

Dari jumlah tamu yang terbatas akan tercipta suasana pesta intim yang dapat menghubungkan keakraban antar tamu dan kedua pengantin. Selain suasana yang mendukung dengan tamu yang tidak banyak tentu berpengaruh pada anggaran bujet. Hingga saat ini konsep pernikahan kasual belum banyak diminati di Indonesia karena bagi kebanyakan calon pengantin suasana kasual cenderung tampak terlalu santai dan kurang berkesan. Alasan lainnya karena jumlah undangan yang sedikit akan mempengaruhi hubungan teman atau kerabat yang tidak diundang. Stigma seperti itu wajar terjadi, namun calon pengantin pun dapat memberi pengertian kepada orang-orang yang tidak diundang. Bagi Anda yang berminat menggelar pernikahan bertema informal, simak beberapa poin penting berikut.

1. Lokasi penikahan

Lokasi yang dipilih tidak perlu terlalu besar sesuai dengan jumlah tamu yang diundang. Biasanya dilaksanakan di tempat outdoor seperti taman atau di tepi pantai. Ruang terbuka dipilih untuk kesan lebih luas, dengan menawarkan panorama yang dapat memanjakan mata tiap tamu. Namun tidak menutup kemungkian pesta diadakan indoor atau semi outdoor untuk antisipasi cuaca buruk.

2. Busana pengantin

Umumnya pernikahan kasual yang diadakan oleh pasangan barat mengenakan busana yang simple. Sang calon pengantin wanita mengenakan gaun pengantin putih tanpa ekor ataupun siluet ballgown yang bervolume. Apalagi lokasi yang dipilih outdoor, busana pun sangat diperhatikan. Untuk di Indonesia, Anda bisa mengenakan kebaya dengan model simpel. Sedangkan bagi calon pengantin pria jauh lebih praktis. Meskipun tanpa jas, hanya mengenakan kemeja dan vest calon pengantin pria sudah tampil menawan. Tambahan korsase dapat disematkan di saku vest untuk menandai sang raja sehari.

3. Tata rias

Untuk calon mempelai wanita, tata rias menjadi kebutuhan wajib terlebih di hari pernikahan. Namun untuk pesta kasual pemakaian makeup tidak perlu berlebih, baik makeup dan tata rambut sebaiknya dibuat sederhana senatural mungkin.

4. Orang yang diundang dan tidak diundang

Berhubung tamu yang diundang terbatas sekitar 50 orang. Kedua calon pengantin pun sangat selektif menyortir siapa saja tamu yang akan diundang. Dalam undangan selipkan pula dress code bagi para tamu atau gambaran bila pernikahan diadakan di lokasi outdoor. Untuk menghindari tamu salah kostum, seperti mengenakan gaun berbahan sifon yang mudah ditiup angin atau sepatu dengan heels yang dapat menyulitkan berjalan di atas tanah jika diadakan di taman.

Bagi teman atau kerabat yang tidak diundang, Anda dapat memberi pengertian dengan cara memberi selebaran berupa undangan yang berisi permintaan maaf. Dan untuk mengobati perasaan kecewa tidak diundang, Anda pun dapat memberi suvenir.

Foto: Mottomo Photography, The Uppermost Photography, The Gentlemen, Why Moments

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP