“La Peche Noir” Phangsanny Fashion and Art Showcase 2015

Berawal dari ketertarikannya dengan puisi-puisi kuno Prancis bertema cinta yang menyiratkan bahwa ‘love’ dan ‘pain’ bagai dua mata uang yang memperlihatkan emosi manusia dari sisi yang berbeda, Phangsanny mengajak lebih dari 20 seniman dari berbagai bidangan untuk berkolaborasi, menghadirkan karya-karya seni dengan tema "La Peche Noire", dalam balutan atmosfir manis dan pahit atau ‘bittersweet’. Salah satu karya seninya misalnya terdiri dari 100 hati hitam yang disatukan membentuk gaun berhati emas yang retak dengan judul ‘One hundred hearts for you to break’, sebuah karya yang melambangkan kemurnian cinta yang terluka tapi terus menerus menetap dan tak sanggup pergi.

Jika seorang perancang busana pada umumnya tampil dengan mengadakan acara pergelaran busana, Phangsanny menempuh jalan lain untuk menghadirkan karya-karya terbaiknya di pameran seni dalam nuansa seni instalasi. Phangsanny Fashion and Art Showcase 2015 berlangsung dari tanggal 29 September sampai 4 Oktober 2015 dan didukung oleh Grand Indonesia Shopping Town beserta seniman-seniman yang terlibat dalam proyek ini seperti, Photographers: Andre Suryasaputra, Anton Johnsen, Mario Nugroho, Stanley Allan; Cinematographer: Wiki Lee; Illustrators: Heavenly Poetrysanny, Natasha Shines Art; Installator: Dhea, Sally Joseph; Make-up Artists: Adrian Suryapradipa, Mimi Kwok, Erika Jennings; Hair Stylists: Arnold M. Dominggus, Jeffry Welly; Fashion Stylist: Thornandes James; Accessories Designer: Marsel Hober, Noriko Emmy; Food Engineer: Mansour Ghaffarzadeh; Presenter: Agustin Ramli; Model: Katya Talanova; Nail Artist: Windy Tantono; Curator: Gie FK. Dan, di akhir event ini akan ada sebuah silent auction yang hasilnya akan disumbangkan untuk sebuah yayasan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP