LAKME Trend Gala Berkolaborasi Dengan Desainer Papan Atas Indonesia

Sukses meluncurkan professional makeup line di Indonesia pada September lalu, kini LAKMÉ Absolute Reinvent menggelar Trend Gala. Sebuah malam pagelaran makeup meets fashion dimana LAKMÉ berkolaborasi dengan desainer papan atas Indonesia, yaitu Sapto Djojokartiko, Toton Januar, Mel Ahyar, dan Auguste Susastro. Pada acara yang digelar di Grand Ballroom Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, 18 Oktober 2017 ini, LAKMÉ mengangkat Illuminance sebagai tema besar.

Donald Simrock sebagai Creative Director LAKMÉ secara khusus menciptakan tema makeup look yang disesuaikan dengan rancangan masing-masing desainer.”Saya sangat bangga dipercaya untuk menciptakan tampilan tren makeup untuk perempuan Indonesia. Illuminance makeup mengedepankan complexion yang fresh dan dewy untuk wajah terlihat muda; intense eyes dari bold smokey gold hingga garis tegas eyeliner yang dipadukan dengan warna-warna translucent seperti peach dan rose pada pipi,” papar Donald. Masih menurut Donald, produk LAKMÉ sendiri mudah digunakan untuk setiap kulit perempuan dan sudah diproduksi pula produk yang paling sesuai untuk kulit perempuan Indonesia.

Subtema yang dibuat Donald untuk masing-masing desainer disesuaikan dengan kreasi yang mereka persembahkan malam itu. Sapto Djojokartiko sebagai pembuka gelaran, yang biasanya berkreasi dengan warna-warna monokrom, kali ini keluar dari zona nyaman dan menampilkan desain yang lebih berwarna. Dengan labelnya ‘Todjo’ Sapto menghadirkan koleksi bernuansa Dijon, emas, coral dan coastal, dan diimbangin oleh Donald dengan riasan yang ringan, romantis dan timeless.

Sedangkan Toton menghadirkan koleksi bertema Rayuan Pulau Kelapa, terinspirasi dari kondisi sosial politik di negara ini. beragam material digunakannya mulai dari sutera, katun, organza, juga denim. Warna-warna monokrom dan potongan tegas, terinspirasi dari men’s wear terlihat dalam rancangan Toton kali ini. Donald pun mengimbanginya dengan riasan bertema Anti Establishment yang lebih dinamis.

Auguste Susastro yang melalui label Kraton menampilkan busana dengan cutting tegas, dimana terinspirasi dari Russian Brutalist Architecture, Donald mengkreasikan riasan yang juga bersifat structure dan linear. Pada rancangan kali ini Auguste menampilkan bahan yang diolah secara jujur tanpa ornamentasi.

Dan terakhir untuk Mel Ahyar, tema illumination digunakan menyesuaikan dengan rancangan Mel yang menghadirkan banyak layer, banyak detail, embellishment, serta kreasi berbagai bahan baru dari sang desainer. Tampilan yang ringan diciptakan sebagai penunjang koleksi Metaphor dari Mel Ahyar.

Foto Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP