Modest Wear & Archipelago Parade Mengawali Jogja Fashion Festival 2017

Jogja Fashion Festival, sebuah signature event yang diselenggarakan sebagai rangkaian perayaan ulang tahun Plaza Ambarrukmo, kembali digelar. Berlangsung selama tiga hari dari tanggal 2-4 Maret 2017, acara yang merupakan kali kelima digelar ini berhasil menarik minat yang besar dari masyarakat juga dari para peserta, baik desainer maupun para tenant.

Tema yang berbeda pun dihadirkan dalam setiap peragaan busana yang digelar tiga hari berturut-turut dan dibagi dalam dua sesi setiap harinya. Tema Modest Wear Parade mengawali sesi pada hari pertama. Beragam busana hijab yang tak hanya sesuai akidah, namun juga mampu mempercantik setiap wanita muslim dihadirkan oleh beberapa desainer.

Seperti busana yang dilansir Nisa Cleosa yang hadir dalam berbagai model busana bernuansa hitam putih, Lhemarikoe yang mengusung konsep casual street wear dengan penggunaan bahan lokal seperti batik, tie dye dan katun. Sementara itu Rumah Mode Nabila by Rosa Rovida melihat pergeseran minat para hijabers yang memilih tampil syar’i menampilkan kreasi busana malam dalam warna-warna purple, violet & pink, bernuansa syar’i. Dan sebagai penutup Restu Anggraeni, desainer dari Jakarta menghadirkan koleksinya yang casual tetap terlihat feminin dengan detil draperi dan lainnya.

Masih di hari yang sama, Archipelago Wear Parade menjadi tema fashion parade di sesi kedua. Beberapa desainer menampilkan karya terbaiknya seperti Liza Supriadi yang mengambil unsur warna biru laut dan diterjemahkan dalam baju longgar bersiluet A line, Jim’s by Jimmy dengan gaun malamnya, Beachic by Lina Emannuela yang menampilkan nuansa floral dalam koleksinya, ataupun Manda Baskoro yang menampilkan sederet busana kasual dalam nuansa pastel.

Foto Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP