Nuansa Sulawesi di Galeri Indonesia Kaya

Komitmen Galeri Indonesia Kaya untuk mengembangkan seni dan budaya Indonesia terus terjaga. Terbukti dengan digelarnya berbagai acara kesenian bertema budaya pada setiap minggunya. Beragam tema pun diangkat dengan provinsi yang berbeda-beda sebagai latar belakang.

Salah satunya adalah program yang digelar selama bulan September 2014, dimana salah satu pulau di timur Indonesia, yaitu Pulau Sulawesi diangkat sebagai tema besar. Pada minggu pertama, di Auditorium Galeri Indonesia Kaya digelar dua acara yang cukup meriah,yaitu Makkelong dan Badansa, yang berarti Menyanyi dalam bahasa Makassar dan Berdansa dalam bahasa Menado. Para penikmat seni diajak untuk berdansa sambil diiringi lagu-lagu asal Sulawesi, yang dibawakan oleh Lucky Octavian, finalis Indonesian Idol musim pertama dan Eka Deli, penyanyi berbakat Indonesia. Beberapa lagu yang sudah akrab di telinga seperti Anging Mamiri, Anakukang, dan O Ina Ni Keke disuguhkan dalam pertunjukkan berdurasi 60 menit tersebut.

Pertunjukkan kedua di minggu pertama mengangkat tajuk Torang Samua Ba Sodara. Sebuah pementasan yang menampilkan keindahan tarian dan lagu dari berbagai daerah di Sulawesi. Melalui koreografi dan musik yang dibawakan dengan cantik oleh Be3, pengunjung seakan diingatkan akan rasa persaudaraan sebagai sesama bangsa Indonesia. Seperti dituturkan Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, “ Be3 mengingatkan bahwa kita semua bersaudara dan diikat oleh rasa persatuan dan cinta tanah air Indonesia.”

Tak hanya menampilkan elemen keindahan seni tari dan lagu dari tiap daerah di Sulawesi, pertunjukan Torang Samua Ba Sodara ini juga bercerita tentang kehidupan adat istiadat berbagai daerah di Sulawesi. Sebanyak 9 lagu, seperti Apitoria, Kong Top Bole Jo, Poco-poco (Sulut), Hulanthalo Lipuu, Tidi "Lo Polo Palo" (Gorontalo), Angin Mamiri (Sulsel), Lagu Buton (Sultra) dibawakan oleh kelompok vokal yang telah berdiri 21 tahun ini.

Baik Be3 yang terdiri dari Nola, Widi, dan Cynthia, maupun Lucky Octavian dan Eka Deli merasa sangat senang dan antusias dapat terlibat langsung dalam pementasan di Galeri Indonesia Kaya. Mereka berharap apa yang mereka sajikan dapat mendekatkan kembali generasi muda dengan seni dan budaya Indonesia.

Foto Dok.Galeri Indonesia Kaya

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP