Seperti kebanyakan perantau yang datang ke kota Jakarta, Santy Irawan memiliki impian untuk mengadu nasib dan mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Wanita berdarah Minang ini memberanikan diri datang ke Jakarta berbekal keberanian, keterampilan menjahit secara otodidak dan tekad yang tinggi untuk memulai usaha menjahit kebaya. Mengapa menjatuhkan pilihan pada kebaya? “Saya melihat potensi pasar dari kebaya yang amat tinggi dan tidak pernah sepi pesanan. Selain sebagai busana pengantin, kebaya sekarang amat umum dikenakan di berbagai acara formal oleh wanita dari berbagai kelompok usia”, ujar Santy. Berbekal keyakinan ini, Santy pun secara mantap memulai karirnya sebagai desainer kebaya pada tahun 2004.
Kini, usaha yang bermula dari menerima jahitan pun berkembang menjadi dua butik dengan label Santi Boutique dan Santi Fashion Design yang terletak di kawasan Selatan Jakarta. Selama kurun waktu lebih dari satu dekade, Santy pun bersikeras menjaga kualitas dan servis dengan waktu pembuatan yang tidak terlalu lama serta waktu penyelesaian yang selalu on time. “ Untuk pembuatan kebaya memakan waktu 1-2 bulan dengan proses fitting 2-3 kali untuk mendapatkan hasil yang optimal”, Santy menerangkan. Untuk proses pengerjaan dari awal sampai akhir ia pun dibantu oleh tim pekerja yang melibatkan tak kurang dari tiga puluh orang pegawai.
Simpel, elegan dan modern adalah karakter gaya desain kebaya yang diusung Santy untuk para pelanggannya. “Kebaya saya memiliki garis desain yang simpel, tidak ribet dan memberikan tampilan modern”, ujar wanita pengagum Anne Avantie ini. Untuk memberikan kesan elegan, koleksi Santi Boutique mengolah bahan-bahan mewah seperti beludru dan lace dengan penerapan detail manik dalam warna senada. Penerapan aksen seperti pita besar dan korsase diberikan untuk memberikan sentuhan modern pada keseluruhan busana yang berpotongan simpel.
Cutting yang pas pada pemakai pun menjadi perhitungan utama Santy untuk mendapatkan total look kebaya yang sempurna, terutama pada pengerjaan bahan yang sulit seperti beludru. Cutting yang pas akan membuat tampilan kebaya sempurna dan tentunya kepuasan pelanggan. Desain yang sesuai karakter pemakai, cutting yang pas badan dan selalu tepat waktu dalam pengerjaan, adalah jurus Santy dalam menghadapi persaingan bisnis kebaya pengantin yang selalu ramai dengan kompetitor baru. Untuk menjaga kualitas, Santy pun kerap wara-wiri melayani pelanggan yang datang ke dua butik yang berada di tempat berbeda. “Saya sendiri yang akan memberikan konsultasi desain pada para pelanggan saya, dengan begitu setiap calon pengantin yang datang akan mendapatkan saran terbaik dalam memilih desain yang sesuai keinginan serta karakter dan bentuk tubuh mereka”.
Teks Leyla Fauwzya | Foto Azmi