Love Story Saat pertama kali berkenalan, keduanya masih berstatus sebagai mahasiswa di sebuah universitas negeri di Bandung. Melalui SMS dan telepon, David dan Aniek mulai dekat. Menemukan banyak kesamaan yang membuat keduanya nyambung seperti musik, nonton bioskop, dan main badminton membuat mereka semakin yakin telah menemukan belahan jiwa. Ketika hubungan semakin serius, kisah cinta mereka harus diuji, Aniek sempat tinggal di Singapura dan David berada di Bandung. Menjalani hubungan jarak jauh awalnya tidak terlalu sulit, David dan Aniek sama-sama mempelajari kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada tahun 2008, David beserta keluarga memutuskan untuk melamar Aniek namun setelah itu lagi-lagi keduanya harus dipisahkan. Kali ini, David berada di Texas dan Aniek di Jakarta. Keduanya semakin jarang bertemu hingga akhirnya merasa asing satu sama lain. David pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Aniek. Namun pada akhirnya David meyakini Anieklah jodoh terbaik untuknya sehingga ia memutuskan untuk mendapatkan Aniek kembali. Enam bulan setelahnya mereka kembali berpacaran dan kali ini lebih serius, lalu memutuskan untuk menikah.
Will You Marry Me Meskipun David sudah melamar Aniek beserta keluarga pada tahun 2008, David memutuskan untuk melamar Aniek kembali. Kali ini, lebih pribadi hanya di antara mereka berdua. Pada hari itu, David sengaja membuat kesal Aniek hingga keduanya bertengkar dan Aniek pulang ke rumah dengan perasaan tidak karuan. Siapa yang sangka ada sebentuk cincin yang diselipkan di bawah bantal tempat tidur Aniek. Ketika ia akan tidur kepalanya terantuk sesuatu dan Aniek yang tidak menyangka akan menemukan sebuah cincin langsung menelepon sang kekasih dengan penuh haru.
WEDDING THEME Banyak terinspirasi dari dekorasi Preston Bailey, keduanya menginginkan dekor yang simpel namun dapat dikenang. Pilihan bunga dengan dasar warna putih dan aksen warna salem dan kuning muda serta lorong yang dihiasi bunga Whisteria yang digantung. Pada intinya, di pesta pernikahan mereka, David dan Aniek ingin berbagi kisah cinta mereka agar dapat menginspirasi pasangan lainnya yang sedang galau atau bersedih hati karena semua orang berhak mendapatkan hari yang bahagia.
Wedding Gown and Suit Selama persiapan pernikahan, Aniek bolak-balik ke Jakarta dan Bandung untuk mendapatkan gaun pengantin yang ia rasa cocok. Akhirnya Aniek menemukan Ivory Bridal melalui situs internet dan menemukan gaun yang ia cari. Gaya dan contoh gaun pengantinnya sangat cocok dengan kepribadian Aniek apalagi ketika ia mengetahui Ivory mendesain gaunnya sendiri. Untuk jas pengantin, Ivory menyediakan paket bagi pengantin pria dan perempuan. Agar praktis David dan Aniek setuju keduanya memakai Ivory Bridal.
Best Moment David dan Aniek sangat menikmati keseluruhan rangkaian acara, momen yang paling berkesan adalah saat memasuki altar dan hall saat acara resepsi. Saat itu melihat keluarga dan teman-teman yang hadir tampak senang membuat mereka menyadari bahwa inilah hari yang ditunggu, berdiri di altar mengucap janji suci yang akan mengikat mereka sehidup semati.
Wedding Date 25 Agustus 2012 | Wedding Venue Hyatt Regency Bandung | Wedding Organizer Clover Entertainment | Photographer pre-wedding Bacteria Photography | Photographer D-day Indigosix Photograph | Videographer Arms Studio | Wedding Gown Ivory Bridal | Wedding Suit Atang Tailor & Ivory Bridal | Bridesmaid Gown Ivory Bridal, Shierly Tanujaya | Make-up Artist Maya Hudiana | Decoration D’value decoration |
Catering Hyatt Regency Bandung | Wedding Cake Oscar Cake | Wedding Ring Frank & Co. | Hand Bouquet d’value | Invitation Card Tapestry Invitation | Souvenir Setia Garment | MC Harry Benk | Entertainment Wijaya Music