Sinergi Antara Brand Lokal dengan Desainer Lokal

Delamibrands menjadi nama besar yang menanungi banyak brand yang kerap tampak di barisan pertokoan mall di berbagai kota besar. Colorbox, The Executive, et cetera adalah beberap di antaranya. Berusaha meningkatkan penjualan dengan menggandeng desainer berbakat dalam negeri, Delamibrands baru memberanikan diri mewujudkan keinginannya tersebut di panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2014. Munculnya keinginan tersebut sebetulnya sudah lama terpendam, namun baru tahun ini kesampaian. Dan dengan adanya kerjasama yang bersifat simbiosis mutualisme ini diharapkan akan menaikkan daya jual, serta makin tumbuhnya rasa bangga memakai produk negeri sendiri.

The Executive salah satu lini brand yang fokus memajang busana kantoran untuk wanita dan pria, kini coba melirik busana muslim yang sedang menjamur. Bukan untuk ikut-ikutan terbawa arus tren, The Executive menggaet Hannie Hananto cukup untuk menawarkan busana muslim edisi lebaran. Tetap terpaku pada para eksekutif muda, busana muslim yang dihadirkan pun terikat bagi para muslim modern. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Hannie Hananto mendesain busana-busana muslim simpel seperti tunik, kaftan, gamis dress dan baju koko yang bercita rasa simply elegant. Tanpa banyak detail yang berlebihan, konstruksi yang diciptakan tegas dengan warna-warna basic, hitam dan putih.

Laris menjual aneka busana serta aksesori remaja putri, Colorbox sebagai brand lokal yang telah bergabung dalam APGAI (Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesori Indonesia) turut tampil di ajang IFW. Bekerjasama dengan Number 1, label busana hasil rancangan para alumnus Lembaga Pengajar Tata Busana Susan Budihardjo, Colorbox meyakini langkah yang diambil mampu menopang aliran yang dianut, “Young, Fun, Cool, Fashion”. Mengedepankan koleksi romantic preppy, warna yang dipilih terpaut dengan pink serta monochrome. Permainan cutting, crop top serta blocking warna mengarah pada konsep city look yang bernuansa ceria.

Di samping deretan nama The Executive dan Colorbox, Hammer dan Coconut Island sebagai brand yang di bawahi PT Warna Mardhika pun turut berpesta menyemarakkan pentas IFW dengan suguhan istimewa. Hammer merangkul desainer Deden Siswanto yang rancangannya sudah tidak diragukan lagi. Sementara Coconut Island tertarik dengan jiwa edgy Putu Aliki yang masuk dengan identitas Coconut Island yang sama edgy serta modern. Menghimpun kekuatan antara brand lokal dengan desainer lokal diharap akan menjadi kekuatan besar yang mampu menerobos panggung mancanegara kelak.


Teks: Mery Desianti

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP