Tahun 2017 hampir berlalu tren seputar pernikahan pun sudah mulai berganti. Menurut pengamatan Doni, manager dari Anda Arrusa Hairstylist, yang dikenal piawai men-styling rambut untuk acara pernikahan, 2018 calon pengantin wanita sudah semakin sadar akan gaya rambut modern. Gaya rambut yang rumit sudah mulai ditinggalkan, sekarang kebanyakan calon pengantin wanita ingin rambutnya dibuat sesimpel mungkin namun tetap cantik. Umumnya calon pengantin juga menghindari style rumit dengan alasan penggunaan produk rambut berlebih yang dapat merusak rambut.
Hair-do yang simpel pun tidak sedikit jenisnya. Tergantung siapa hair stylist yang ditunjuk, apakah mahir atau tidak dalam mengkreasikan rambut. Sejak pertengahan tahun 2017, terdapat beberapa hair-do yang paling digemari dan diprediksikan akan semakin populer di tahun 2018.
Lilit Kepang
Pengantin Amerika atau negara barat lainnya sudah lama demam hair-do dengan kepang untuk keseharian atau untuk berbagai acara termasuk pernikahan. Meskipun di tahun ini gaya rambut kepang masih jarang ditemui di Indonesia, tetapi gaya ini sudah mulai dilirik. Doni pun memperkirakan tahun 2018 braids atau kepang akan lebih sering ditemui. Berkesan manis dan lebih praktis, rambut kepang tidak hanya pantas untuk pengantin wanita yang menikah mengenakan gaun pengantin, tetapi juga pas dan cantik bagi mereka yang menikah dengan konsep tradisional modern dan mengenakan kebaya. Penempatan aksesori semacam kembang goyang ataupun cunduk mentul pun tetap dapat dipakai tanpa mengganggu tampilan. Bahkan bagi pemilik rambut pendek, dengan menggunakan bantuan hair piece, gaya rambut kepang ini dapat diaplikasikan dan rambut dapat terlihat panjang dan lebih mudah untuk dikreasikan.
Rambut Digerai
Rambut yang disanggul tanpa ada sehelai pun yang terurai menjadi ciri khas gaya rambut pengantin beberapa waktu lalu. Sebaliknya, kini rambut disanggul sudah mulai jarang dipilih, justru calon pengantin wanita ingin rambutnya dibiarkan tergerai. Mereka menonjolkan keindahan rambutnya dengan diikat sebagian atau sejumput kecil, sekadar agar tidak merepotkan harus menyampirkan rambut setiap saat. Natural, begitu kesan yang didapat ketika melihat gaya rambut ini.
Bentuk gaya rambut pun tergantung kreativitas hair stylist, ukuran rambut panjang atau pendek bukan lagi alasan sulit menata rambut. Bagi Doni sebagai hair stylist, teknologi dan inovasi yang berkembang saat ini sangat menolong. Misalkan dengan adanya hair piece untuk memperpanjang si rambut pendek, serta alat rambut seperti catokan untuk meluruskan rambut atau alat pengeriting bagi yang ingin tampil wavy di hari pernikahannya.
Cepol
Sanggul tidak ditinggalkan sama sekali, sanggul kecil atau cepol tetap menjadi pilihan di antara calon pengantin tahun 2018. Bedanya, sanggul cepol yang lebih kekinian tidak hanya dibentuk biasa. Cepol pun dapat dibuat dengan rambut yang dikepang lalu dililit melingkar. Kembali lagi, styling yang unik ditentukan dari pengalaman hair stylist. Contohnya saja Arrusa Wedding yang memiliki spesifikasi mengerjakan hair-do untuk acara pernikahan baik bersifat nasional maupun tradisional.
Foto: Dok. Istimewa