Tentukan Jenis Musik di Hari Pernikahan

Keindahan dekorasi di dalam sebuah pesta pernikahan, merupakan hal penting yang selalu menjadi perhatian para tamu undangan. Keindahan yang dibalut dengan alunan musik yang tepat, tentunya akan memberikan atmosfer yang sempurna, bukan hanya bagi para tamu, dan yang terpenting bagi pasangan pengantin. Dengan pemilihan lagu yang tepat, Anda dapat membuat para tamu ikut merasakan kebahagiaan yang Anda berdua rasakan saat itu.

Namun tentu saja diperlukan sedikit ketelitian dalam memilih lagu. Terkadang pasangan pengantin maupun pihak vendor entertainment salah mengartikan lagu. Lantunan musik romantis yang diidentikkan dengan tempo lambat, kerap membuat mereka memilih lagu berlirik sendu, yang pada akhirnya malah membuat suasana pesta menjadi sedih. Padahal, pesta pernikahan seharusnya seharusnya berlangsung dengan penuh kegembiraan.

Ada berbagai cara untuk menghindari lantunan lagu berlirik putus cinta bergema di pesta pernikahan Anda. Salah satunya adalah dengan mengisi list lagu dengan alunan musik tradisional, sesuai dengan tema adat yang diusung. Pada pernikahan Jawa misalnya, tak ada salahnya Anda menyelipkan beberapa tembang Jawa. Selain atmosfer yang tercipta akan lebih sesuai, liriknya pun memiliki makna yang cukup dalam. Tentu saja tetap sertakan musik modern untuk menghibur tamu yang tak mengerti bahasa daerah. Berbagai genre musik dapat Anda pilih sesuai selera Anda dan pasangan, seperti pop, jazz ataupun retro.

1. Musik Tradisional
Dalam pernikahan adat Jawa, biasanya para tamu akan disuguhkan alunan musik Jawa yang terdengar klasik. Tetapi seiring berjalannya waktu tembang lagu Jawa pun mendapat pengaruh musik modern seperti pop. Maka jadilah perpaduan antara musik Jawa dan pop menjadi campur sari. Sekarang pun dalam pernikahan Jawa musik campur sari menjadi salah satu musik penghibur tamu yang datang.

Dalam pernikahan Minang, musik yang dihadirkan berbeda dari musik Jawa, perayaan pernikahan Minang identik dengan lantunan musik tradisional talempong. Ketukan-ketukan talempong yang seirama biasanya hanya dimainkan dalam acara khusus seperti penerimaan tamu istimewa atau dalam pernikahan. Lagu pop bernuansakan Melayu pun dapat dijadikan pilihan.

2. Pop
Pop umumnya digemari kebanyakan kalangan, dan di tanah air aliran musik pop pun masih popular dibawakan para penyayi maupun band. Nah apabila ingin agar setiap tamu dapat menikmati suguhan musik tanpa harus terganggu dengan genre musik yang tidak banyak diketahui orang, mengusung musik pop yang universal sepertinya akan jauh lebih aman. Dan agar pernikahan lebih meriah lagi tidak ada salahnya mengundang seorang penyayi terkenal, atau band yang sedang diidolakan banyak orang. Pernikahan tersebut pasti akan menjadi pembicaraan dan akan selalu dikenang setiap tamu yang datang.

3. Pop Jazz

Musik yang lahir di New Orleans, AS, ini merupakan genre musik yang dinilai cukup berkelas. Bersama alunan nada yang tidak terlalu keras, musik jazz amat cocok menghibur para tamu yang datang. Sehingga tamu masih dapat saling berbicara satu sama lain tanpa harus berlomba mengalahkan suara musik yang keras. Perkembangan jazz pun saat ini mengalami percampuran dengan musik pop, sehingga terlahir genre pop jazz yang terdengar lebih ringan dibanding pure jazz yang cenderung agak berat.

4. Pop Dangdut
Sebagai musik asli Indonesia, dangdut sampai saat ini masih terpinggirkan dan dinilai sebelah mata. Namun harus diakui musik dangdut yang riang bersama hentakan tabla yang berirama membuat siapapun ingin bergoyang, dan bukan tidak mungkin alunan dangdut akan membangkitkan suasana pesta terasa lebih hidup. Malu, begitu yang terlintas dalam benak siapapun yang berpikir untuk mengusung tema dangdut, tetapi cobalah mengubah mindset tersebut. Sebagai solusinya, Anda dapat menyelipkan beberapa lagu pop dangdut, artinya musik dangdut yang dipadukan dengan musik pop, di antara dominasi musik pop atau jazz yang menjadi tema besarnya.


Foto: Dok. Mark & Co Ent and Organizer, Dok. Be Perfect Management

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP