Selalu ada yang pertama dalam hidup. Dan, pengalaman pertama inilah yang akan selalu kita kenang, apalagi ketika sesuatu yang indah dan berkesan mengisi momen-momen kehidupan tersebut. Sementara dalam kehidupan sehari-hari yang berjalan serba cepat, orang mungkin tak sadar jika rutinitas mendikte kehidupan mereka. Hal-hal yang mengesankan menjadi biasa dan sesuatu yang biasa berubah menjadi sebuah kewajiban yang terpaksa dikerjakan. Di saat seperti inilah, saya dan pasangan merasa perlu untuk meninggalkan segala rutinitas kehidupan untuk merekatkan kembali momen-momen bersama yang hilang karena kesibukan sehari-hari. Kami pun memilih untuk menginap di sebuah hotel di Jakarta, anggap saja seperti sebuah getaway yang romantis di akhir pekan, di mana kami melewatkan waktu bersama hanya berdua saja.

Pengalaman kami menginap di hotel yang indah ini dimulai dari sapaan selamat datang yang ramah oleh Shangri-la Residences Property Manager yang menyambut kami di lobi hotel. Saat saya menulis tulisan ini, saya teringat akan kehangatan senyum sang Manager, teringat akan suasana akhir pekan yang menyenangkan di lobby lounge, dan saat-saat kami diantar menuju kamar tempat kami menginap di lantai sembilan belas untuk check-in. Sementara kepenatan dari kepadatan lalu lintas kota Jakarta di perjalanan menuju ke hotel ini menjadi tak terasa lagi saat kami memasuki kamar nomer 1924 – sebuah suite dua kamar yang luas dan tertata begitu indah, tempat kami bersantai menjalin momen-momen indah berdua saja.

Our Enchanting Room

Setelah proses check-in yang singkat, kami berkeliling kamar yang luas dan menyenangkan. Suasana hangat terpancar berkat interior warna kamar yang lembut bernuansa off white dan keemasan. Sesaat kami terduduk diam di sofa ruang tamu yang luas sambil menikmati manisnya rasa anggur dari keranjang buah selamat datang di hadapan kami. Sementara sinar matahari sore memancarkan cahaya teduh yang menerangi kamar lewat tirai berjendela tinggi seperti menciptakan suasana tenang penuh privasi hanya untuk kami berdua.

Suguhan berbagai bentuk dan rasa cokelat yang kami dapatkan sungguh menarik. Saya yang biasanya tidak menyukai cokelat kali ini harus mengakui kenikmatan cokelat Shangri-la Hotel Jakarta. Cokelat memang dapat memberikan rasa nyaman dan happy, namun bukan hanya itu. Kamar tidur yang luas dengan tempat tidur berukuran besar terlihat begitu menanti, demikian pula dengan kamar mandi yang luas dengan bathtub dan shower area yang terpisah, semuanya dilengkapi dengan perlengkapan mandi mewah dari L’Occitane dengan kemasan yang menawan. Selain itu kamar ini juga diperlengkapi denga akses internet nirkabel secara cuma-cuma. Rasanya tak sabar untuk menikmati semua kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh kamar di Shangri-la Hotel Jakarta.

Horizon Club Lounge

Salah satu fasilitas yang diberikan oleh kamar Two Bay Suite tempat kami menginap adalah akses masuk ke Horizon Club Lounge di lantai 23, sebuah executive lounge terbesar di Jakarta yang khusus diperuntukkan bagi tamu dengan kamar tertentu. Di sini, tamu dapat menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan termasuk makan pagi, bersantai untuk minum teh di sore hari atapun menikmati evening cocktails yang disajikan secara eksklusif di lounge ini sambil menikmati dentingan suara piano.

Di salah satu sudut yang tenang, saya duduk sambil menikmati sebuah refleksi kenyamanan yang ditawarkan oleh tempat ini. Sementara panorama siang hari yang panas di kota yang sibuk seakan menjadi bayangan di luar sana. Namun, dengan keramahan dan senyum salah satu attendant yang menawarkan minuman dingin, alunan musik lembut, dan bahan bacaan yang tersusun rapih, membuat terik kesibukkan di luar sana sirna berganti dengan rasa tenang yang terpancar dari ruangan ini.

Lovely Lunch at Satoo

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari makan siang bersama sambil memilih-milih menu makanan apa kiranya yang akan disantap. Satoo merupakan salah satu restoran hotel yang paling ramai dikunjungi, oleh karena itu tak salah jika Satoo menjadi restoran hotel yang paling terkenal di Jakarta. Dengan konsep open kitchen yang interaktif, tamu restoran ini dapat dengan mudah berinteraksi dengan para chef yang siap menghidangkan menu masakan seperti yang diinginkan oleh para tamu. Di samping itu, Satoo juga menyajikan pilihan berbagai menu terkenal dari seluruh dunia yang dihidangkan ala buffet secara menarik, termasuk jamu! Ya jamu, minuman herbal khas Indonesia.

Tidak setiap saat saya dapat menikmati sajian kuliner internasional yang dihidangkan di restoran Satoo ini, oleh karena itu, kesempatan untuk makan siang berdua dengan pasangan, dengan suasana akhir pekan yang santai menjadi sebuah momen yang bukan saja mengenyangkan tapi juga lovely dan menyenangkan!

Romantic Dinner at ROSSO

Merah menjadi warna yang melambangkan keromantisan jika bukan suasana hangat dan romantis yang terpancar dari restoran yang mempunyai arti ‘merah’ dalam bahasa Italia. Keromantisan restoran ini terpancar dari interior warna merah dengan ornamen bergaya art deco yang mencerminkan kesan yang hangat. Sementara suasana temaram memberi kesan intim bagi para penikmat hidangan di restoran ini, sapaan Chef OrianaTirabassi yang datang ke meja kami menjadikan momen ini menjadi lebih istimewa lagi. Tentu saja hal ini menjadi istimewa karena sangat jarang bagi seorang chef terkenal menyapa tamunya dan menanyakan apa yang ingin disantap oleh tamunya.

Chef Oriana dengan cepat menyiapkan sebuah hidangan pembuka berupa kombinasi pasta buatannya sendiri yang begitu nikmat. Tidak pernah rasanya saya mencicipi hidangan Angel Hair Pasta with Crabs and Scallops senikmat yang dibuat oleh Chef Oriana. Demikian pula menu Veal Trilogy of Roasted Veal Tenderloin yang dimasak dengan sempurna.

Makan malam yang sempurna, layanan yang berkelas serta seorang Chef yang mampu membuat kami menghargai hidangan yang dimasaknya menjadi highlight dari weekend getaway kami di Shangri-la Hotel Jakarta. Dan, kami berjanji untuk kembali lagi ke Rosso kelak.

Spa at Shangri-la Jakarta

Keesokan harinya, weekend getaway kami diisi dengan kegiatan bersantai menikmati makan pagi di Satoo dan juga sesi untuk merelaksasi tubuh di The Health Club and Spa yang berada di lantai empat hotel ini. Rasanya tidak ada satupun orang yang menolak untuk menikmati pijatan jari-jari para terapis spa untuk melenturkan kembali otot-otot tubuh yang kaku, demikian pula untuk kami. Rasa nyaman dari wewangian aromaterapi pun mulai terasa mulai dari saat kami memasuki ruang klub kebugaran dan spa ini. Dan, sementara kami menunggu, terapis kami mempersiapkan kamar terapi yang diperuntukkan bagi pasangan. Mungkin rasanya sedikit aneh bagi kami untuk menjalani terapi berdua di kamar yang sama, namun tentu saja momen ini menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan di akhir pekan.

Berbagai macam menu terapi ditawarkan oleh Spa at Shangri-la Hotel Jakarta, namun kami memilih jenis terapi pijatan tradisional Indonesian Treasures yang terbukti dapat melemaskan kembali otot-otot yang kaku dan menyegarkan pada tubuh. Sementara jari-jari para terapis bekerja dengan kombinasi pijatan keras dan lembut, efek relaksasi dari rasa nyaman pijatan pun tak tertahan. Kami pun tertidur pulas dan waktu sembilan puluh menit lewat tak terasa.

Lunch Time at Shang Palace

Tidak lengkap rasanya bila berada di Shangri-la Hotel Jakarta tanpa merasakan cita rasa kuliner di Shang Palace Chinese Restaurant, dan rasa lapar yang kami rasakan sehabis terapi spa pun membawa kami untuk mencoba berbagai menu di restoran ini. Shang Palace terkenal sebagai restoran yang menyajikan cita rasa ala Kanton dengan sentuhan rasa Shanghai dan juga Szechuan dan keahlian Executive Chef Benson Fok dalam menyiapkan kombinasi berbagai hidangan yang menjadi signature menu-nya menjadikan Shang Palace sebagai salah satu Chinese Restaurant di Jakarta yang bercita rasa tinggi dan istimewa.

Menikmati hidangan Baked Salted Chicken yang menjadi salah satu signature menu dari Chef Benson Fok menjadi momen-momen terakhir sebelum akhirnya kami bersiap-siap untuk check-out dari Shangri-la Hotel Jakarta. Jika ditanya apa keistimewaan berbagai signature menu dari restoran ini? Ketika saya menulis artikel ini, saya masih dapat merasakan kenikmatan berbagai menu di Restoran Shang Palace.

Waktu selalu bergerak melebihi keinginan manusia, apalagi dengan momen-momen yang indah dan menyenangkan, ia akan terasa berjalan lebih cepat lagi. Namun, pengalaman kami menikmati akhir pekan yang romantis berdua saja di Shangri-la Hotel Jakarta memberi kesan pertama yang indah dan tak terlupakan begitu saja oleh jalannya sang waktu.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP