Perubahan atau perputaran tren terjadi di berbagai bidang termasuk di industri wedding. Lagi-lagi negara barat menjadi kiblat tren yang diikuti berbagai negara salah satunya Indonesia, meskipun tren tersebut tidak sepenuhnya atau hanya sebagian yang diadopsi ke dalam pernikahan Indonesia. Sebab bagaimanapun kultur barat berbeda jauh dengan kultur Indonesia, sehingga tren tersebut terlebih dulu mendapat penyesuaian agar dapat diterima.
Dengan alasan agar terlihat up to date tidak ketinggalan zaman, banyak calon pengantin berusaha mengukuti tren yang sedang `in`. Seperti yang berikut ini yang sedang tren baru-baru ini.
Undangan Bermotif di Bagian Dalam
Jika sebelumnya tren undangan bermotif floral yang menghiasi sampul luar amplop, kini tren itu dibalik. Tahun ini motif floral tidak ditinggalkan begitu saja, tetapi perbedaaannya motif tersebut disembunyikan di dalam. Sampul amplop di luar dibiarkan polos, namun kejutannya begitu amplop dibuka akan tampak motif penuh bunga menghiasi sisi dalam amplop. Untuk corak pun tidak hanya floral terdapat juga corak lain seperti corak tropical yang juga menjadi pilihan banyak calon pengantin baru-baru ini. Antara warna sampul undangan dan isi dalam undangan pun dibiarkan kontras contohnya warna navy blue dengan bagian dalam berwarna putih.
Hand Bouquet Rustic
Tema rustic sebenarnya sudah tren sejak tahun lalu yang masih terus diminati hingga kini. Tidak hanya pada dekorasi, hand bouquet pun mendapat pengaruh yang banyak dipesan calon pengantin yang menginginkan hand bouquet -nya bertema rustic walau terkadang tema pernikahannya bukan rustic. Hand bouquet rustic dapat dikenali dari komposisi bunga serta pelengkapnya seperti daun eucalyptus dan dirangkai dengan ukuran lumayan besar yang dibungkus dengan atau tanpa potongan kain goni.
Kue Pengantin 3D
Wedding Cake : Le Novelle Cake
Sama halnya dengan tema rustic, tren wedding cake 3D sudah muncul sekitar pertengahan tahun lalu yang juga masih disukai sampai saat ini. Ide pembuatan kue ini terilhami dari seni lukis hingga seni lukis jalanan yang membuat lukisan dengan teknik 3D yang tampak nyata. Perbedaanya hanya pada media yang kali ini diaplikasikan pada kue pengantin.
Foto: Vaesy, Dok. Istimewa