Simfoni Cinta Minang & Jawa

LYSA YUDANI & RIFKI PRIOHUTOMO SUSETIOPUTRO - 15 AGUSTUS 2016
| 8514

Tak semua pengantin senang mengenakan busana adat. Terkadang mereka mengenakannya untuk membahagiakan orang tua di hari teristimewa.

Tak semua pengantin senang mengenakan busana adat. Terkadang mereka mengenakannya untuk membahagiakan orang tua di hari teristimewa. Tidak begitu dengan Lysa dan Rifki. Keduanya justru memilih mengenakan busana pengantin adat karena bangga akan kekayaan bangsa Indonesia.

Awal perkenalan Lysa dan Rifki adalah ketika Lysa menjadi bridesmaid di acara pernikahan kakak Rifki. Merasa cocok satu sama lain, keduanya pun melanjutkan hubungan. Merasa saling mengerti dan tak sering berselisih, Lysa dan Rifki pun memutuskan untuk menikah dua tahun kemudian.

Ujian datang di tengah persiapan pernikahan. Gedung Birawa yang semestinya menjadi venue pernikahan mereka terbakar. Perbaikannya memakan waktu empat bulan, yang artinya belum selesai pada tanggal yang telah ditentukan. Kepanikan pun melanda. Lysa dan Rifki segera mencari gedung pengganti, dengan kapasitas yang sama besar. Akhirnya didapatlah Balai Sudirman, meski mereka harus merubah tanggal dari 16 Agustus 2015 ke 15 Agustus 2015.

Puji syukur pada Tuhan, semua berlangsung dengan baik. Berbalut busana bernuansa ungu yang senada dengan dekorasi, senyum bahagia terpancar di wajah manis Lysa ketika berjalan berdampingan dengan Rifki memasuki ruang resepsi.

BACK
TO TOP