Mengemban misi untuk mencetak lulusan unggul tidak hanya di dalam negeri tetapi juga kompeten di luar negeri, Istituto di Moda Burgo Indonesia memberikan peluang bagi burgonians, sebuatan pada para pelajarnya, untuk tampil di ajang mode. Sebagai tempat untuk belajar langsung dari para desainer dan mengimplementasikan metode pengajaran didaktik dari Milan, Italia yang lebih menekankan kualitas proses pengerjaan dibandingkan teori.
Bertepatan dengan pekan mode akbar, Jakarta Fashion Week 2018 yang segera dihelat mulai tanggal 21 Oktober 2017. Istituto di Moda Burgo Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan berpartisipasi dengan mengirim 6 burgonians untuk menunjukkan karyanya. Mereka keenam burgonians tersebut adalah Raegita Zoro, Shahira melalui label tas KYRA, Eleska Paradis melalui label busana PADI, Jessica Welia Halim, Rilya Krisnawati melalui label perhiasan JUMPANONA dan Julianto.
Namun sebelum beranjak menuju Jakarta Fashion Week 2018, para burgonians tersebut terlebih dulu mendapat mentoring dari seorang desainer yang telah bergelut selama 15 tahun di industri fashion dan saat ini menjabat sebagai ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC), yang tidak lain ialah Ali Charisma yang membagikan pengalamannya pada keenam burgonians. Sesuai ekspektasi, hasil karya para burgonians setelah mendapat mentoring dari Ali Charisma dipresentasikan pertama kalinya secara eksklusif pada jumpa pers yang diadakan di Istituto di Moda Burgo Indonesia. Namun agar semakin penasaran koleksi dari keenam burgonians tersebut dapat disaksikan langsung secara utuh pada Jakarta Fashion Week 2018 mendatang.
Foto: Dok. IFC