Benyamin Sueb atau yang sering disingkat Benyamin S. dikenal sebagai aktor dan seniman sejak berperan di berbagai judul film tahun 70an-90an, bahkan hingga kini sosoknya masih terus diingat. Seperti yang dilakukan Teater Abang None (Teater Abnon) yang mengenang beliau dalam konser teatrikal dengan judul “Babe, Muka Kampung Rejeki Kota”. Pertunjukan yang akan dipentaskan selama dua hari pada 15-16 September 2017 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta ini tidak hanya diperankan oleh alumni atau yang sekarang menjabat Abang None Jakarta. Tetapi dimeriahkan juga oleh penampilan Indra Bekti, Tommy Tjokro, Imam Wibowo, Ayumi Astriani, dan Astry Ovie.
Didukung Bakti Budaya Djarum Foundation, pertunjukkan yang diangkat dari buku biografi Benyamin Sueb yang ditulis Ludhy Cahyana dan Muhlis Suhaeri dengan judul yang hampir sama, Muka Kampung Rejeki Kota. Mengutip apa yang disampaikan Maudy Koesnaedi sebagai produser, penambahan sebutan `Babe` pada judul dilatarbelakangi sosok Benyamin Sueb yang semasa hidupnya sudah dianggap bapak atau babe bagi orang-orang di sekelilingnya. Melalui karakter jenakanya, Benyamin Sueb yang tidak dapat dipisahkan dengan gaya bertutur ala Betawi yang kerap menjadi kata-kata khasnya seperti Muke Lu Jauh, Kingkong Lu Lawan atau Makdikipe. Diharap dapat menjadi daya pikat untuk menyebarluaskan kesenian Betawi sebagaimana tujuan Teater Abnon sebagai kelompok teater yang melestarikan budaya Betawi.
Disutradarai Agus Noor, Teater Abnon akan menyuguhkan lebih dari 30 lagu populer yang mengiringi perjalanan hidup seniman Betawi yang melegenda ini. Lagu-lagu tersebut juga telah diaransemen oleh Ifa Fachri sebagai penata musik dan juga pengarang dua lagu baru yang dapat dinikmati pada pertunjukan dengan judul`Karya Untukmu` dan `Muka Kampung Rejeki Kota`. Bagi yang ingin menyaksikan langsung bagaimana nostalgia mengenang Benyamin Sueb dapat membeli tiket secara online atau menghubungi Kayan Production & Communications; 083899715725, 085693427788, 081311630001, 0895372014902. dengan harga tiket 200.000 – 500.000.
Foto: Dok. Image Dynamics