Foto: Freepik
Ada banyak calon pengantin yang sudah merencanakan pernikahan mereka saat ini. Namun sayang semua harus dibatalkan untuk meminimalisir perkembangan virus corona atau Covid-19 yang sudah melanda hampir di seluruh penjuru dunia ini. Keputusan untuk menunda pernikahan sementara waktu itu, mau tidak mau harus dilakukan, mengingat semakin tidak kondusifnya kondisi dunia termasuk Indonesia akibat corona saat ini.
Sebenarnya, apa saja yang menyebabkan dibatalkan atau diundurnya sebuah pernikahan akibat corona ini? Pastinya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 karena bisa saja dikeramaian (pernikahan) ada yang terinfeksi tanpa terlihat gejala sebelumnya, dan Anda tidak sengaja berinteraksi dengan orang tersebut. Dengan begini, Anda dan tamu lain bisa saja ikut terjangkit.
Lalu, jika Anda masih nekat menyelenggarakan pernikahan, Anda harus memastikan semua hal yang berhubungan dengan pernikahan aman dari virus. Namun apakah Anda tahu bahwa virus tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Virus hanya bisa dideteksi dengan alat canggih yakni mikroskop elektron. Bahkan, banyak yang terjangkit virus, tidak memiliki tanda dan gejala sekalipun.
Hal tersebut baru yang berhubungan dengan orang saja, belum lagi jika Anda harus memastikan peralatan makan, gedung dan lainnya dari penyebaran virus ini. Virus corona jika hinggap di bahan plastik, baja atau besi, mampu bertahan 2-3 hari. Sedangkan di kertas, kaca, kayu bertahan lebih lama lagi, hingga 4-5 hari. Di sarung tangan operasi/medis saja virus masih bertahan selama 8 jam jika terkena virus, tak ketinggalan di udara virus mampu bertahan 3 jam.
Melihat hal seperti itu, apakah Anda bisa mempertanggungjawabkan semua aspek di pernikahan bisa bebas dari Covid-19? Jika tidak, memang seharusnya Anda menunda terlebih dahulu apapun kegiatan yang mengumpulkan banyak masa agar penyebaran virus bisa diminimalisir.
Pada bulan Maret ini, ada beberapa selebriti Ibukota yang terpaksa menunda resepsi pernikahan mereka, dua diantaranya adalah Bunga Jelitha dan Jessica Iskandar. Bunga yang harusnya melangsungkan pernikahan pada akhir bulan ini di daerah Depok, terpaksa menunda resepsi mereka hingga waktu yang belum ditentukan. Pastinya menunggu kondisi lebih kondusif terlebih dahulu.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Jedar. Jedar yang rencananya ingin melangsungkan dua kali resepsi di Bandung pada bulan Maret dan Bali di bulan April juga menunda pernikahannya tersebut. Mengenai hal ini, Jedar sudah memberikan pernyataan resminya dengan Richard Kyle langsung pada Weddingku beberapa waktu lalu. Anda bisa cek pernyataan tersebut di sini.
Menunda perhelatan pernikahan untuk sementara waktu ini juga untuk mematuhi peraturan pemerintah yang memang sudah melarang adanya kegiatan yang mengumpulkan banyak masa di satu tempat. Pemerintah bahkan sudah memperpanjang masa darurat bencana hingga 29 Mei 2020. Hal ini berarti, tidak boleh ada kegiatan pernikahan ataupun pekerjaan di luar rumah lainnya hingga batas waktu tersebut.
Stay safe guys!