Equilibrium, Kreativitas Sempurna Rinaldy Yunardi

Setia men-support para desainer mode dalam beragam peragaan busana, Rinaldy Yunardi, desainer aksesori ternama Indonesia akhirnya kembali mempersembahkan karyanya dalam sebuah gelaran adi busana tunggal pada 13 Desember 2017. Bertempat di The Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Jakarta, desainer yang baru saja mendapatkan penghargaan dari World of WearableArt (WOW®) di Wellington, Selandia Baru ini mengangkat tema `Equilibrium` yang berarti keseimbangan. Melalui 47 koleksi yang disuguhkan, Rinaldy yang kali ini didukung penuh oleh Absolut Elyx, berkomitmen untuk memberikan keseimbangan alam demi generasi bangsa di masa depan. Seperti dikatakannya kepada awak media saat jumpa pers,``Keseimbangan diperlukan past, present, future. Tuhan sudah menciptakan alam semesta dengan keseimbangan. Karenanya semua usaha dalam hidup pun harus seimbang``

Konsep keseimbangan ini dihadirkan dalam 5 jenis koleksi yang mewakili 5 elemen alam, yaitu tanah, air, udara, api, dan logam. Untuk membuatnya lebih spesial, Rinaldy pun didukung oleh Melly Goeslow yang khusus membuatkan lagu untuknya berjudul HARA, yang diaransemen apik oleh Anto Hoed dan Andi Ayunir, dan dibawakan dengan begitu cantik oleh Rossa sebagai tanah, Andien sebagai air, Titi DJ sebagai logam, Kris Dayanti sebagai api, Syahrini sebagai udara, dan Melly sendiri sebagai mother of universe. Penampilan enam diva ini pun di-ssuport oleh para sahabat tercinta yang khusus membuatkan busana terbaiknya untuk melengkapi karya Rinaldy, yaitu Adrian Gan untuk Melly, Didi Budiardjo untuk Andien, Eddy Betty untuk Kris Dayanti dan Syahrini, Sebastian Gunawan untuk Rossa, dan Susan Budiharjo untuk Titi DJ.
Kreatif dan sangat memperhatikan detail, kepiawaian Rinaldy Yunardi sebagai seorang desainer aksesori yang namanya telah mendunia terlihat jelas dalam peragaan kali ini. Setiap detail dalam setiap elemen begitu memukau baik dari koleksi yang ditampilkan, background panggung, hingga tata lampu. Setelah dibuka oleh model pria yang mengenakan pakaian dalam dan sayap berwarna keemasan, parade model wanita hadir berbalut mini dress keemasan mewakili elemen logam. Dengan detail rantai, koin & beragam aksesori logam bernuansa keemasan, masing-masing model pun mengenakan headpiece yang didesain sedemikian rupa, ada yang menutupi mulut lalu meruncing ke atas, atau menutupi kedua telinga.
Latar panggung berganti merah dengan kobaran api menyala menandai elemen api. sejumlah model hadir dalam mini dress dari bahan kawat yang dibentuk bergelombang di beberapa bagian, menyerupai lidah api. headpiece beraneka bentuk dalam warna merah menyala berpadu dengan latar dan tata cahaya, seolah `membakar` panggung.
Suasana berubah menjadi lebih tenang saat panggung berubah biru dilatari suara gemericik, menandai hadirnya elemen air. Para model berbalut busana hitam dari bahan hpl taco yang dipotong, dilipat, dan dibentuk sedemikian rupa, menghadirkan kesan futuristik. Tampilan bak astronot atau ksatria ini diikuti hiasan kepala yang unik dan namun tak terlalu ramai.
Selanjutnya, nuansa panggung kembali berganti. Latar yang dipenuhi asap mengawal para model dalam busana ala Dewi Yunani, dengan bahan stainless steel yang berkilauan bagaikan terbang membawakan kain putih nan halus melambai. Headpiece yang riuh dan besar, berbentuk matahari, runcing memanjang ke atas atau ke samping, begitu mencuri perhatian.
Sesi terakhir menampilkan elemen tanah dengan para model berbalut busana yang dibentuk dari tali rafia yang dianyam. berbagai aksesori yang disandang di bahu atau menutupi bagian kepala, yang juga dibuat dari tali rafia turut melengkapi. satu koleksi berupa sayap dengan tali rafia yang menjuntai-juntai begitu ikonik dan memikat.
Akhirnya, seluruh elemen tersebut ditutup dengan busana berpotongan kebaya dengan belahan tinggi dan jubah ditempeli lampu. Sebuah presentasi yang begitu luar biasa dari seorang desainer yang memang tidak biasa. Imajinasi dan kreativitas serta tuntutannya akan kesempurnaan menghasilkan pergelaran yang mematri setiap yang hadir untuk duduk terdiam dan terkagum dari awal hingga akhir. Bravo Rinaldy Yunardi!
Foto. Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP