Glorify Indonesia, Sarat Budaya

Menyambut perayaan ulang tahun ke-10, Senayan City menggelar Glorify Indonesia, sebuah program tahunan yang diselenggarakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Beragam acara digelar dalam program tersebut, salah satunya adalah fashion show yang menyuguhkan karya desainer ternama Edward Hutabarat. Edo menerima Annual Infinite Merit Award “For His Outstanding Inspiration in Indonesian Design” sebagai desainer Indonesia pertama yang mengangkat kain batik modern ke dunia internasional dan menuangkannya dalam koleksi ready to wear.

Pergelaran yang sarat akan nilai peradaban Indonesia ini diberi tajuk “Batik Journey”. Menghadirkan perjalanan batik yang tidak sekadar fashion namun menjadi simbol kebudayaan Indonesia. Menurut Edo, batik memiliki nilai yang tinggi serta pembuatannya tidak mudah. Oleh karena itu pada fashion show kali ini ia memastikan tidak ada kain batik yang terpotong. Teknik yang ia gunakan adalah dengan mempola terlebih dahulu kemudian dibatik setelahnya. Batik Sawung Galing dan Batik Garis dipilih Edo sebagai esensi utama koleksinya malam itu.

Untuk mendapatkan atmosfir yang lebih sempurna, stage sebagai bagian penting dari sebuah fashion show pun dibuat menarik dengan hadirnya instalasi karya arsitektur Bandung, Joko Avianto. Tak kurang dari 1.500 bambu tali disusunnya menjadi rumah adat Minang sebagai runway bagi para model untuk memamerkan karya-karya terbaik seorang Edo Hutabarat.

Foto Dok. Edward Hutabarat & Juventus

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP