Jakarta, 5 November 2012 – Desainer kenamaan Auguste Soesastro dan Oscar Lawalata kembali memamerkan busana rancangannya di Jakarta Fashion Week tahun ini. Gelaran pertunjukan busananya pun terlihat apik walaupun dengan kondisi yang menegangkan.
Auguste memamerkan sebanyak 24 busana dengan 2 sekuen dari lini ready to wear nya dengan label KROMO sedangkan Oscar Lawalata dengan label pakaian siap pakainya Mongoloid. Busana yang dipamerkan kedua desainer hebat ini mampu membuat para pecinta mode terdiam berdecak kagum dengan hasil karya sang maestro di industri mode tanah air.
Label Mongoloid ini memiliki ciri khas busana yang sangat unik, karena busana yang dibuatnya terbuat dari susunan geometris dan sangat konstruksional. Ciri khas ini ia kembangkan didalam lini labelnya Mongoloid untuk koleksi siap pakai yang menjadi representatif busana untuk spring/summer 2013.
Inspirasi yang diambil dari masing – masing desainer ini tergolong sangat konseptual dan sarat akan detail mengapa mereka mengambil tema tersebut. Auguste yang khas dengan busana dengan garis asimetrisnya mengambil tema laut karena menurutnya air telah berkecamuk tidak bersahabat lagi.
“Saya mengambil tema laut karena seakan memberi saya sinyal bahwa air saat ini tengah marah, dan tengah berkecamuk.” Kata Auguste.
Pada rancangannya Auguste Soesastro menggunakan teknik lipit pada celananya dengan perpaduan warna yang meriah kesan laut tergambar dari kolaborasi warna yang memukau dengan sileut maskulin feminin tetapi tetap pada ciri khasnya dengan membuat busana yang rapih dengan garis asimetris yang tegas.
“Saya masih membuat busana dengan ciri khas saya tetapi ada yang sedikit berbeda. Kali ini saya menggunakan teknik naïve pleats pada celana yang mengarah secara berlawanan, “ tambah Auguste Soesastro.
Oscar Lawalata mengambil tema ‘The Circle Of Smile’ dengan busana yang atraktif dengan pola goemetrisnya. Pecahan bahan ia padukan kemudian menjadi busana yang sangat unik.
Teks : Raiza Andini Foto : Novi Rahayu