Pada tanggal 1 September 2016 di Artotel Thamrin - Jakarta, Zelmira meluncurkan koleksi busana terbarunya. Pernah berpartisipasi memeriahkan salah satu ajang fesyen di Jakarta di tahun lalu, nama Zelmira memang bukan merupakan label busana baru. Hanya saja, ada perubahan dari segi genre dimana konsep yang lalu terkesan lebih tertutup dan syar`i, pada koleksi terbarunya Zelmira mengusung tema Revive dengan nuansa yang lebih urban.
Sementara itu, hasil kerja sama antara Bakti Pendidikan Djarum Foundation dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Ditali Cipta Kreatif, sengaja mengajak siswi SMK NU Banat, Kudus dengan spesifikasi kejuruan tata busana untuk merancang busana terbaru Zelmira. Hal ini bertujuan untuk mencetak lulusan SMK yang kompeten sesuai kebutuhan industri mode. Setelah melalui proses seleksi yang panjang, terpilih 4 siswa SMK NU Banat yang berhak mengikuti empat bulan masa inkubasi dimana mereka mendapat banyak masukan dari mentor sekaligus desainer profesional IFC yang terdiri dari Dina Midiani, Ali Charisma, Liza Fitria dan Sofie.
Sesuai ekspektasi, keempat siswa tersebut yakni Risa Maharani, Nafida Royyana, Rania dan Nia Faradiska berhasil merancang busana yang dapat dijadikan busana muslim maupun busana sehari-hari tanpa harus mengenakan hijab. Warna monokrom yang netral dan mudah dipadupadankan menjadi pilihan warna mayoritas dalam koleksi Zelmira kali ini dengan tambahan warna cerah di atas corak batik kudus. Busana bertumpuk serta potongan asimetris menjadi andalan koleksi Zelmira yang juga akan ditampilkan di panggung fesyen internasional yang baru pertama kali diadakan yakni ajang CentreStage yang akan berlangsung di Hongkong pada tanggal 7-10 September 2016.
Foto: Dok. Zelmira