Mempersiapkan pernikahan tentunya bukan sebuah perkara mudah, terlebih bagi mereka yang berencana menggelar pernikahan secara tradisional. Ada lebih banyak hal yang harus diperhatikan dibandingkan dengan menggelar pernikahan dengan konsep internarsional. Mengapa? Karena ketika berkaitan dengan tradisi, tentu sebaiknya kita tidak lari terlalu jauh dari pakem adat yang seharusnya.
Untuk itulah, pada hari ini, Sabtu, 6 April 2019 yang merupakan hari kedua gelaran Indonesia International Wedding Festival 2019, hadir para pakar pernikahan adat seperti ibu Mamie Hardo (pakar pernikahan adat Jawa), Ibu Cut Yunisa Joesoef (pakar pernikahan adat Aceh), dan Ibu Indah (pakar pernikahan adat Palembang). Setiap pasangan calon pengantin yang hendak menggelar pernikahan dalam tiga adat itupun berkesempatan untuk melakukan konsultasi tentang persiapan pernikahan mereka. Antusiasme para calon pengantin milenial yang berniat menggelar pernikahan bertema tradisional pun terlihat dari tak hentinya para ibu tersebut menerima konsultasi yang digelar di booth Merajut Nusantara.
Tak hanya para pakar tersebut, di dalam area pameran juga ikut berpartisipasi beberapa vendor yang menyediakan perlengkapan pernikahan tradisional. Seperti Zainal Songket yang menghadirkan busana dan aksesoris pengantin Palembang, ataupun Maria Irene dengan kebaya dan beragam kain tenun Sumatera.
Foto : Dok. Weddingku