Lakukan Premarital Check Up Sekarang, Sebelum Terlambat

Foto: dok. Freepik


Jelang pernikahan, calon pengantin biasanya lebih fokus pada tempat pernikahan, dekorasi, katering, gaun, undangan dan printilan lainnya. Di samping itu semua, ada satu hal yang harus dilakukan calon pasangan pengantin sebelum hidup berdua, yaitu cek kesehatan atau premarital check up.


Premarital check up sendiri adalah sebuah rangkaian pemeriksaan kesehatan yang wajib dilakukan pasangan yang ingin segera menikah. Hal ini harus segera dilakukan karena akan menguji apakah ada penyakit genetik atau infeksi yang bisa ditularkan pada pasangan dan calon anak Anda nantinya. Oleh sebab itu, pemeriksaan ini sangat penting demi menghindari hal-hal yang tidak diharapkan nantinya.


Mungkin Anda yang belum mengerti dan belum ingin menikah, memiliki pertanyaan di benak Anda, kenapa premarital check up ini penting dilakukan calon pasangan suami istri? Apakah dampaknya bila tidak melakukan premarital check up ini?


Premarital check up akan membantu mengidentifikasi masalah kesehatan dan risikonya pada diri Anda sendiri dan pasangan Anda, bahkan anak Anda kelak. Bila ditemukan gejala penyakit genetik dan bisa menular nantinya, Anda bisa melakukan pengobatan terlebih dahulu sebelum terlambat dan mewariskan penyakit apapun pada si buah hati. Ada beberapa tahapan premarital check up yang harus Anda lakukan bersama calon suami/istri Anda. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.


Foto: dok. Freepik

Tes Golongan Darah
Tes golongan darah ini bukan semata-mata mengetahui golongan darah Anda masing-masing saja, lebih dari itu pengecekan ini juga melihat golongan darah Anda termasuk dalam resus apa, negatif atau positif. Jangan anggap remeh hal ini karena bila tidak cocok, ditakutkan akan terjadi gangguan terhadap janin yang Anda kandung nantinya.


Tes Kelainan Darah
Bila Anda, wanita, dan saat di cek memiliki kelainan darah maka Anda harus berhati-hati jika nanti ingin memiliki anak. Jika tidak segera dilakukan tindakan, takutnya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi si calon janin. Bila sudah lahirpun, akan berisiko memiliki kelainan darah juga yang diwariskan orang tuanya. Dalam tes ini juga bisa diketahui apakah Anda menderita thalasemia (ketidakmampuan memproduksi sel darah merah dan hemoglobin) atau hemofilia (gangguan pendarahan karena kekurangan faktor pembekuan darah).


Tes Penyakit Menular
Biasanya tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah Anda dan pasangan mengidap penyakit menular seksual seperti HIV atau hepatitis B. Apabila Anda dan pasangan salah satu atau keduanya didiagnosa terinfeksi penyakit ini, maka akan sangat membahayakan bagi si buah hati kelak.


Hingga saat ini, penyakit tersebut masih dicari obatnya. Mungkin Anda bisa berkonsultasi dahulu pada ahlinya apa yang harus Anda dan pasangan perbuat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.


Tes Penyakit Genetik
Pastinya tes satu ini adalah tes yang bisa memperlihatkan apakah Anda terinfeksi penyakit genetik atau tidak, apakah penyakit genetik tersebut perlu diwaspadai atau tidak.


Premarital check up sudah bisa dilakukan beberapa bulan sebelum pernikahan. Bila tidak sempat sebelum menikah, Anda bisa melakukan premarital check up ketika berencana ingin memiliki anak. Dengan begitu, perencanaan memiliki momongan Anda bisa dipersiapkan lebih matang lagi.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP