Lovely Wedding Day in The St. Regis Bali Resort for Adi & Stefani

First Met
Adalah Amsterdam, negara yang mempertemukan sejoli ini. Berawal dari tur Eropa selama delapan belas hari, Adi dan Stefani diperkenalkan oleh kedua orang tua mereka yang juga baru berkenalan di pesawat. Selama dalam perjalanan tur keduanya hampir tidak pernah bertegur sapa. Justru kedua orang tua merekalah yang lebih sering ngobrol. Namun, setelah pulang dari perjalanan itu, Adi dengan santai menanyakan kabar Stefani melalui SMS.

Mereka pun saling menceritakan pengalaman saat melakukan perjalanan ke Lourdes. Konon kabarnya, ketika seseorang meminum air suci di Lourdes, apa pun kepercayaannya, harapan mereka akan dikabulkan. Ternyata keduanya sama-sama berdoa agar mendapatkan jodoh yang terbaik, sesuai yang Tuhan kehendaki. Sosok Stefani yang menawan, bijaksana, dan keibuan membuat Adi jatuh hati padanya dan ia percaya bahwa “she’s the one”. Tanpa direncanakan, pada tanggal 22 Maret 2012, Adi mengajak Stefani makan malam di sebuah kafe di daerah Bandung. Sambil menunggu makanan datang, tiba-tiba saja Adi melontarkan kata-kata, “Will you marry me, Stefanie?” Stefani langsung terkejut namun kebahagiaan luar biasa dirasakannya.

Preparation
Karena keduanya menyukai hal yang klasik, simpel dan vintage, maka tema pesta pernikahan yang diambil adalah “American Vintage”. Warna peach dan pastel juga menjadi pilihan kedua pasangan ini. Tak hanya itu, mereka juga memutuskan untuk menikah di Bali karena suasananya yang cocok dengan tema pilihan mereka.

Ketika melakukan survei di Bali, selama satu minggu mereka mengelilingi kota Bali untuk mencari lokasi yang tepat. Akhirnya pilihan jatuh di The St. Regis Bali Resort. Lokasinya berada di sebelah pantai dan tempatnya open top. Di sana juga terdapat chapel yang bisa digunakan untuk photo station dan dapat dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan detail-detail vintage. Kedua mempelai juga merencanakan cocktail party di pantai, bersebelahan dengan lokasi pernikahan. Tujuannya agar para tamu dapat menikmati suasana pantai di sore hari.

Ada yang unik saat pemilihan gaun pengantin. Kebetulan sekali Stefani belum menemukan gaun pengantin yang tepat, ketika menemani sang mama dan kakak ke seorang desainer fesyen, Stefani menemukan gaun Vera Wang yang pernah dikenakan oleh Chelsea Clinton, tanpa pikir panjang ia memilih gaun tersebut dan sangat kebetulan crystal belt Vera Wang yang ia incar sejak lama juga tersedia. Bagaikan impian yang menjadi nyata.

D-day
Rasa nervous serta gemetar sangat dirasakan oleh kedua pasangan ini. Ketika janji pernikahan telah diucapkan dan Adi membuka kerudung Stefani lalu mencium keningnya, saat itulah kebahagiaan luar biasa mereka rasakan. Kini mereka telah menjadi sepasang suami istri.

Tak hanya itu, kebahagiaan lain mereka rasakan ketika melakukan sesi dansa bersama orang tua. Kedua orang tua mereka pun sempat melakukan latihan dansa menjelang hari pernikahan kedua anaknya. Para tamu undangan juga tidak merasa malu untuk berdansa. Sebuah LED baloon disediakan agar para tamu dapat mengisi doa bagi kedua mempelai.

Wedding Date 6 Oktober 2012 | Wedding Venue The St. Regis Bali Resort | Wedding Venue Fransiskus Xaverius, Kuta Bali | Wedding Organizer Tanda Cinta Wedding Organizer | Pre Wedding Photographer The Wagyu Story | D–day photograper The Wagyu Story | Make-Up Sparks by Sinta | Videographer Point One Design | Wedding Gown Vera Wang | Hairpiece Bride Noriko Emmy | Groomsuit Hugo Boss | Bridesmaid dress Shella Natasia | Wedding cake The St. Regis Bali Resort | Catering The St. Regis Bali Resort | Decoration Ai Luo Si ,Wedding & Event Design Studio | Invitation Card Papery Invitation | Souvenir Own Souvenir | Mc Marlyn Production | Entertainment Marlyn Production | Car Mercedes S Class | Instant photo Moments To Go


LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP