Foto: Freepik
Pengumuman pemerintah mengenai kesembuhan Tanah Air dari pandemi corona semakin mundur. Bahkan organisasi kesehatan dunia, WHO memprediksi bahwa virus Covid-19 tidak akan bisa hilang. Melihat hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan pandemi akan usai, banyak masyarakat yang mulai mencari jalan keluar untuk melakukan pernikahan mereka.
Di luar negeri sendiri, ada tren menikah di balkon rumah atau balkon apartemen. Sedangkan di Indonesia, banyak pula yang melakukan pernikahan langsung di Kantor Urusan Agama (KUA) karena KUA tak menerima banyak tamu undangan. Selain itu, banyak pula yang menikah di rumah, dan memanfaatkan aplikasi video call agar semua tamu undangan pernikahan bisa turut merasakan hari bahagia tersebut.
Menikah di tengah pandemi tentu harus mengikuti syarat dan ketentuan yang sudah diberikan oleh pemerintah. Anda wajib untuk menaatinya agar memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sebab itu, berikut beberapa tips untuk Anda jika ingin menikah di tengah pandemi.
Sebaiknya pernikahan ditunda saja, bukan dibatalkan
Lebih baik memang menunda saja, bukan membatalkan pernikahan jika memang tidak ada masalah pribadi antara Anda dan pasangan terkait pandemi ini. Hanya saja, jika memang ingin menunda pernikahan, Anda perlu untuk mengabarkan semua tamu undangan bahwa pernikahan Anda akan tertunda karena pandemi melalui media cetak atau digital.
Sebaiknya tidak mengundang wanita hamil dan lanjut usia
Penelitian mengatakan bahwa virus yang menyerang sistem pernapasan ini akan menyebabkan komplikasi penyakit yang parah pada orang lanjut usia, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak baik serta pada ibu hamil. Jadi, tidak perlu mengundang tiga golongan ini walaupun sangat dekat dengan Anda ya.
Sebaiknya tidak mengundang tamu dari luar daerah
Jika Anda ingin menikah di tengah pandemi, cukup dihadiri keluarga inti saja. Tidak perlu mengundang kerabat yang berada di luar kota, apalagi yang berasal dari daerah zona merah virus corona. Anda bisa tetap mengabarkan mereka perihal hari bahagia tersebut dan cukup mengirimkan doa kebahagiaan untuk Anda dan pasangan.
Sebaiknya bisa saling menjaga satu sama lain
Anda bisa menikah di halaman rumah yang memiliki akses udara yang baik. Anda beserta tamu atau keluarga dekat bisa menjaga diri masing-masing dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Usahakan duduk berjarak minimal 1 meter setiap orang yang hadir di pernikahan Anda. Anda dan semua tamu undangan juga disarankan untuk selalu menjaga jarak dan tidak sembarangan meyentuh apapun saat sedang ramai jika tidak sangat perlu untuk dilakukan.
Sebaiknya menunda honeymoon
Melakukan pernikahan secara besar-besaran saja dilarang, apalagi jika Anda ingin melakukan perjalana bulan madu, tentu saja perjalanan ini harus tertunda juga untuk sementara waktu. Untuk sementara ini, Anda bisa berbulan madu di rumah. Melakukan banyak kegiatan seru dan bermanfaat di rumah sekaligus quality time bersama pasangan.