Foto: Freepik
Belakangan ini, istilah new normal tengah gencar diperbincangkan. Katanya, istilah ini dipakai sebagai panduan menghadapi keadaan normal yang baru pasca pandemi corona. Istilah ini juga menerangkan bahwa kita bisa berdamai dengan virus Covid-19.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, new normal adalah kenormalan yang baru di luar kebiasaan sebelumnya. Mahfud bahkan mengibaratkan pernikahan untuk menerangkan kehidupan normal yang baru saat pandemi.
“Ibarat orang menikah, harus membiasakan diri hidup serumah dengan pasangannya. Saya kemarin mendapat meme dari Pak Luhut, Corona is like your wife. In easily you try to control it, then you realize that you can’t. Then, you learn to live with it,” ungkap mahfud.
Penyataan Mahfud itu menyatakan bahwa saat seseorang menikah, dia berpikir akan bisa dengan mudah beradaptasi dengan pasangannya. Namun, setelah menjalani peran sebagai pasangan, ternyata begitu susah untuk ditaklukkan. Sebelum bisa beradaptasi, Anda harus bisa berdamai dan menjalani hidup bersama pasangan terlebih dahulu agar bisa menjalani hari dengan baik secara berdampingan.
Sekadar informasi, istilah new normal pertama kali digunakan oleh Roger McNamee yakni seorang investor teknologi yang mengulas artikel berjudul ‘The New Normal’ dari majalah Fast Company pada April 2003 lalu. Menurutnya, new normal adalah keadaan saat Anda bersedia bermain dengan aturan baru untuk jangka panjang. New normal mengharuskan Anda untuk melakukan sesuatu hal yang benar daripada menyerah pada tirani urgensi.
Sedangkan menurut Wikipedia, new normal diartikan sebagai istilah dalam bidang ekonomi dan bisnis yang mengacu pada kondisi keuangan setelah krisis seperti pada tahun 2007-2008 lalu dan setelah resesi global tahun 2008-2012. Istilah ini menyiratkan bahwa sesuatu yang sebelumnya tidak normal, lalu menjadi biasa.
Pandemi virus corona sudah melanda berbagai negara di dunia, bahkan hampir semua negara terkena imbasnya. Pandemi ini memberikan efek yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia. Untuk bisa kembali seperti semula, Anda bisa melakukan konsep new normal yang hampir sama konsepnya dengan pernikahan. Awalnya memang berat, Anda diharuskan untuk mengenal lebih dalam terlebih dahulu agar bisa beradaptasi dengan baik.
Selamat menjalani hidup new normal!