Foto: Dok. Pinterest.com
Sesuai sejarah hand bouquet yang diadopsi dari budaya barat, memiliki kegunaan untuk mengusir roh jahat dengan komposisi rempah-rempah yang terdiri dari bawang putih serta bumbu rempah lainnya. Kemudian penggunaan rempah digantikan ketika bangsa Romawi dan Yunani memilih untuk menyematkan bunga di rambut pengantin wanita yang menyimbolkan kehidupan dan kesuburan. Sejak saat itu sampai kini hand bouquet semakin berkembang dan telah melalui berbagai macam perubahan dari berbagai sisi baik segi komposisi sekaligus bentuknya. Kali ini menginjak awal tahun 2019 terlihat perubahan pada hand bouquet, berikut ini perubahan yang signifikan terlihat pada hand bouquet.
Foto: Dok. Pinterest.com
Unstructured hand bouquet
Hand bouquet yang selalu rapi tertata menyamakan jenisnya sampai pemukaannya yang sengaja dibuat sejajar, kini telah berani keluar dari pakem tersebut. Bentuk realnya dapat dilihat dari calon pengantin yang banyak memilih unstructured hand bouquet. Dengan ciri yang mudah dikenali dari pemilihan bunga yang bermacam yang tidak lagi harus beraturan. Sehingga calon pengantin dapat berekspresi tanpa terkekang kebiasaan yang sudah lazim.
Komposisi selain bunga
Tentu saja hand bouquet berisi serangkaian bunga baik yang memilih satu jenis bunga agar seragam, atau ingin mencampurkan lebih dari satu jenis bunga. Tetapi tetap bunga yang menjadi pokok yang menonjol pada hand bouquet. Berubah, saat ini peran bunga tergeser dengan hadirnya pampas grass. Hangatnya warna keemasan pampas grass fleksibel dikolaborasikan dengan berbagai warna tanpa khawatir tidak sesuai.
Foto: Dok. Pinterest.com
Wild flower dan dried flower
Bosan dengan bunga-bunga impor yang sering dipakai memberi inspirasi baru menggunakan bunga liar. Bahkan biasanya memilih menggunakan bunga-bunga yang cantik, protea yang berwujud jauh dari kata cantik sengaja diselipkan pada hand bouquet. Selain wild flower, dried flower juga menjadi pilihan lain yang memperkaya inspirasi calon pengantin dalam memilih hand bouquet.