Foto: Freepik
Jelang pernikahan, pasti banyak tantangan yang akan dirasakan kedua calon pengantin. Mulai dari tantangan persiapan pernikahan yang bisa membuat stres, hingga tantangan lain yang bisa muncul mendadak, seperti tiba-tiba ragu pada pasangan.
Lalu, akan muncul pertanyaan, apakah ragu/dilema/bimbang/galau pada pasangan jelang pernikahan itu memang dirasakan semua calon pengantin? Apakah rasa ini wajar atau hanya sekadar ketakutan yang berlebihan? Jawabannya, akan wajar ketika tak muncul masalah yang berarti seperti perpisahan di detik-detik jelang pernikahan, namun jika muncul masalah yang bisa mengakhiri hubungan Anda, hal ini menjadi tak wajar. Berikut beberapa alasan mengapa Anda bisa mendadak ragu pada pasangan jelang pernikahan.
Belum mengenal karakteristik pasangan
Anda tak akan bisa mengenal 100% karaktertik asli pasangan jika belum merasakan hidup bersama dan melihat bagaimana kebiasaannya. Sebelum menikah, Anda akan merasa was-was bagaimana nanti kehidupan Anda dengannya setelah menikah.
Apakah kehidupan Anda dengan pasangan akan berjalan dengan lancar atau akan terhalang oleh sifat masing-masing yang belum terkuak sebelumnya. Biasanya pikiran-pikiran seperti ini yang membuat Anda ragu pada pasangan jelang pernikahan.
Anda merasa terkekang jika sudah menikah
Jika Anda memiliki sifat yang tak suka dikekang, mungkin keraguan pada pasangan jelang pernikahan disebabkan oleh hal ini. Anda akan merasa, setelah menikah tidak akan memiliki kebebasan lagi untuk melakukan banyak kegiatan seperti sebelum menikah.
Kegiatan Anda akan terhambat dan Anda mulai merasa tak nyaman dengan pikiran-pikiran seperti itu. Padahal, Anda masih bisa melakukan banyak hal setelah menikah nanti. Apalagi jika pasangan juga mendukung kegiatan yang Anda lakukan, pasti hal ini akan sangat menyenangkan.
Meramal masa depan
Karena membangun dan mempertahankan pernikahan memang tak semudah yang dibayangkan, Anda mulai sering menebak-nebak apa yang akan terjadi pada pernikahan Anda nantinya, bahkan Anda sudah menebak-nebaknya sebelum menikah.
Padahal, Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada kehidupan rumah tangga Anda dan akan seperti apa hubungan Anda dengan pasangan pasca pernikahan nanti. Jadi, hal seperti ini harusnya tidak usah Anda pikirkan karena tak ada gunanya.
Tak yakin si dia bisa bertanggung jawab atas Anda
Jika Anda seorang wanita, mungkin sering memikirkan hal ini, apakah si dia akan bisa bertanggung jawab atas Anda seperti orang tua Anda dulu memperlakukan Anda? Tentu hal ini tak bisa disamakan.
Singkatnya, orang tua akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang tua, sedangkan suami akan menjalankan perannya sebagai pasangan atau suami. Tentu peran dan tugasnya juga berbeda dan tak bisa disamakan.
Hanya ketakutan yang berlebihan
Tak adil rasanya jika Anda mengorbankan pasangan hanya karena ketakutan Anda yang berlebihan. Anda harus menyadari bahwa tak ada yang mengetahui nasib Anda ke depannya. Jadi tidak usah merasa takut dan ragu. Jalani saja pernikahan tersebut dengan pikiran yang positif agar keraguan bisa hilang dengan sendirinya.