TIERO X RINALDY YUNARDI, Kolaborasi Unik, Edgy & Spektakuler

Sebuah merek baru berkelas premium di dunia material interior baru saja diluncurkan. Tiero, sebuah nama yang diambil dari bahasa Italia condotiero yang bermakna pemimpin, dimaksudkan agar Tiero menjadi produk tercanggih, terunggul, dan terlengkap dalam memenuhi kebutuhan High Pressure Laminate (HPL) pada pasar interior dikelas premium. Demikian dikatakan oleh Robert Tanoyo, Direktur Pt. Tangkas Citra Optimal, produsen Tiero.

Untuk mempresentasikan produk unggulan ini, Tiero berkolaborasi dengan desainer aksesori ternama Indonesia, Rinaldy Yunardi. Setiap karya yang lahir dari pria kelahiran Medan, 13 Desember 1970 ini selalu mengundang decak kagum. Karya ciptanya yang artistic dan kerap memanfaatkan material yang tak pernah terlintas di benak orang banyak membuatnya selalu berhasil menjadi pusat perhatian.

Karenanya, tak heran bila Tiero berkolaborasi dengan Rinaldy Yunardi dan mempersembahkan sebuah presentasi bertajuk TIERO X RINALDY YUNARDI, yang digelar pada 2 Mei 2017, di Restoran Suasana, Hotel Aston, Jakarta, di hadapan para desainer interior, arsitek, relasi serta media.

“Saya menemukan karakter material yang selama ini saya cari. Bahan koleksi Tiero yang disodorkan membuat saya seperti tak mau berhenti untuk terus mengembangkannya menjadi karya-karya terbaik saya. Proses kreatif dari seluruh karya yang ditampilkan dikerjakan dengan tangan, bukan mesin,” papar Rinaldy yang malam itu menampilkan 33 set aksesori kepala dari rencana semula yang hanya 12 set.

Aksesori kepala yang unik provokatif, berbahan HPL lembaran besar maupun edging dipotong, ditekuk, dan dikemas menjadi bentuk gedung-gedung tinggi, jalan, orang-orang, denyut, jantung, serta sebuah lanskap kota dengan lampu-lampu yang dapat menyala.

Dan karena Rinaldy merasa karyanya kali ini memiliki karakter getas dan kokoh, maka 15 model pria dihadirkan untuk membawakan aksesori kepala yang gaya, edgy, spektakular, sekaligus urban. Sebagai padanan, perancang busana Tri Handoko melengkapi dengan busana serba hitam yang memperlihatkan cita rasa misterius dalam sentuhan androgini.

Foto Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP