Wedding Gown 2020

Fesyen di dunia setiap tahunnya memang selalu berkembang. Ada banyak hal yang bisa mempegaruhi perkembangan tersebut misalnya teknologi yang berkembang dengan pesat, ekonomi, budaya hingga sosial.


Begitupun dengan perkembangan gaun pernikahan yang pada dasarnya berkembang mengikuti zaman namun ternyata tetap dalam koridor yang sama. Weddingku telah mendapatkan inspirasi gaun pernikahan dari 4 desainer ternama Indonesia yakni Eddy Betty, Hian Tjen, Didi Budiardjo dan Adrian Gan. Lalu, bagaimana pendapat mereka? Simak penjelasannya berikut ini.


Eddy Betty


Q: Bagaimana tren gaun pernikahan di tahun 2020?
A: Kalau menurut aku sih, sekarang orang-orang lebih cenderung ingin gaun yang simple atau sederhana. Modelnya boleh kreatif tapi bahannya lebih polos. Kalau milenial saat ini lebih terbagi sih maunya gimana. Ada yang memang suka avan garde yang rada edgy dengan model lebih kreatif tapi biar nggak terlalu heboh, kainnya dipilih lebih simple. Ada juga yang suka model simple tapi bahannya dari tulle, brokat. Tendensinya memang lebih sederhana namun tetap terlihat modern. Saya menitik beratkan kalau tren fesyen akan berputar di situ-situ saja. Pengantin zaman sekarang ingin sesuatu yang terkenang dan unik (tergantung personaliti masing-masing) namun tetap tidak jauh dari koridor cantik yang tidak berlebihan.


Q: Bagaimana tipe model gaun pernikahan di tahun 2020?
A: Sekarang ini semuanya rancu ya, kita nggak bisa mematok ke satu sisi aja. Kalau dulu misalnya orang buat ‘Tren Gaun Pernikahan 2020’ kiblatnya cuma satu Paris atau New York, makanya bisa diprediksi dengan model ini atau itu. Sekarang, semenjak sosial media berkembang sangat pesat perkembangan gaun juga beragam, dari Eropa, dari Amerika bahkan juga dari desainer-desainer dunia. Orang bisa melihat dari berbagai sisi dan digabungkan hingga menjadikan gaun yang kreatif. Jadi, pasti semua tidak sama dan memang tidak bisa disamakan.


Q: Apa gaun pernikahan memiliki pakemnya sendiri?
A: Kalau gaun internasional pakemnya sendiri nggak ada, suka-suka saja. Yang membedakan mungkin misalnya kalau mau ceremony di gereja, bisa memilih pakaian yang lebih sopan. Lalu, pestanya nanti sudah bebas tergantung pengantinnya aja. Pemilihan model juga bisa dipengaruhi oleh ligkungannya.


Q: Bagaimana tren warna gaun di tahun 2020?
A: Kalau warna sih dari dulu hingga sekarang sama saja ya trennya off-white (warna beras) bukan gading karna gading lebih ke kuning. Kalau beras kan putih, tapi nggak putih kertas juga. Tapi sekarang lebih bervariasi, misalnya luarnya off-white, dalamnya bisa nude. Tergantung si pemakai lagi maunya dengan furring nude atau lebih klasik yang semuanya berwarna off-white.


Q: Dilihat dari perkembangannya, apa persamaan gaun pernikahan dari dulu hingga sekarang?
A: Pengantin dari dulu pasti ingin cantik dan dan elegan di pernikahannya. Ini sudah pasti karena akan terekam selamanya. Pengantin ingin model yang timeless yang selamanya masih enak dilihat. Pengantin juga akan memilih gaun yang nyaman dan tidak terbebani saat memakainya.


Q: Perbedaan dengan gaun zaman dulu apa?
A: Sekarang mungkin tidak terlalu ribet dan simple. Proses dan tekniknya juga sudah instan mengikuti zaman dan perkembangan teknologi juga. Dari bahannya sendiri juga saat ini sudah banyak variasi dan bagus-bagus.


Foto: dok. Moreno Photography (Gaun by Eddy Betty)

Halaman 1 dari 4 Selanjutnya >

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP