Tradisi Pernikahan Minang
Minang - Sumatera Barat
Minang - Sumatera Barat
Sangjit merupakan tradisi sakral yang asalnya dari masyarkat keturunan Tionghoa dan dilakukan sebelum melaksanakan acara pernikahan. Sangjit juga masih dilakukan hingga sekarang untuk menghormati tradisi nenek moyang yang memiliki arti penting.
Dari sekian banyak tradisi sakral nan indah yang dimiliki Indonesia, pernikahan dengan adat Minang dengan tradisi-tradisinya yang unik dan khas menarik perhatian kami. Pernikahan dengan adat Minang ini akan kami kupas tuntas bersama dengan ahlinya, yaitu Ibu Des Iskandar yang telah berkarya di bidang pernikahan tradisional sedari 44 tahun silam.
Nina dan Rangga melangsungkan resepsi pernikahan mereka di Assembly Hall Menara Mandiri lantai 9 tanggal 20 Desember 2020 lalu dan melangsungkan pernikahan dengan tradisi adat Minang merupakan impian dari mereka berdua.
Apakah Anda tahu dengan istilah babako-babaki yang ada dalam pernikahan adat Minangkabau? Jika tidak, simak penjelasannya di sini.
Apa yang Anda ketahui dari busana pengantin adat Minangkabau? Coba cek penjelasan di bawah, mengenai busana yang memakai suntiang ini.
Ini beberapa makanan yang wajib ada di pesta pernikahan bagi kamu orang Minang atau yang memiliki calon pasangan orang Minang.
Tak ada yang mampu menampik keindahan yang terpancar dari sunting, mahkota keemasan yang tersusun indah membingkai kepala pengantin wanita Padang Pesisir.
Ragam pilihan busana nan cantik, baik busana pengantin muslimah, adat, kebaya maupun inspirasi kebaya ini sengaja kami pilihkan guna menjadi inspirasi bagi para pembaca Majalah Weddingku Tradisional.
Berdasarkan tradisi turun-temurun, pernikahan urang awak melibatkan peran dari keluarga besar kedua calon mempelai. Terutama pihak wanita. Prosesinya sarat akan petatah-petitih (nasihat) kehidupan. Tak heran, hal tersebut masih terus dilaksanakan meski zaman terus berganti.