Weddingku

Kenan and Shirley's Simple Rustic Wedding Theme in Ramayana Terrace

KENAN & SHIRLEY - 12 DESEMBER 2020
| 1250

Kenan dan Shirley bertemu pertama kalinya sewaktu masa-masa SMA di tahun 2008 dan hubungan mereka dimulai setahun kemudian, tempat di pertengahan tahun 2009. "Kita sempat menjalani long distance relationship lho selama empat tahun saat kuliah," Shirley membuka cerita saat bertemu. "Selama sebelas tahun aku dan Kenan pacaran dan empat tahun dengan hubungan jarak jauh itu mengajarkan kita berdua terutama saat kita menyelesaikan konflik yang muncul," lanjutnya lagi. Walaupun sempat menjalani long distance relationship, dinamika hubungan Kenan dan Shirley cukup seirama sehingga waktu berlalu terasa begitu cepat dan membahagiakan. "Itulah yang membuat aku tahu kalau Kenan adalah the one for me," jelas Shirley sambil tersenyum menjawab pertanyaan kapan dia merasakan kalau Kenan adalah jodohnya.

Kenan dan Shirley menikah tanggal 12 Desember 2020 di Ramayana Terrace, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Setelah lamaran di bulan Desember 2019, keduanya baru mulai rajin mencari atau minta rekomendasi vendor-vendor pernikahan dari keluarga, kerabat, ataupun teman yang sudah menikah.

"Karena kita berdua sama-sama bekerja, maka waktu yang benar-benar bisa digunakan hanya di akhir pekan, sehingga kita benar-benar mengatur waktu ketemu dengan para vendor, terutama yang benar-benar membutuhkan ketemu face to face," jelas Shirley saat ditanya bagaimana persiapan pernikahan mereka.

Mempersiapkan pernikahan di masa pandemi

Apakah sempat stres saat mempersiapkan pernikahan terutama di masa pandemi? “Pada saat kita menyiapkan pesta pernikahan, peraturan pemerintah yang terkait dengan protokol Covid-19 cukup membuat pusing karena dapat berubah-ubah sewaktu-waktu. Sehingga waktu itu butuh komunikasi yang intens dengan vendor-vendor pernikahan yang kita gunakan,” Shirley menuturkan pengalamannya waktu itu.

Kenapa memilih venue wedding ini?

Kita memilih Ramayana Terrace karena tempat ini menyediakan ruang indoor dan area outdoor sekaligus. Meskipun saat itu, dengan adanya protokol Covid-19, yang terpakai hanya ruang indoor dan sebagian kecil area outdoor saja.

Selain itu, team Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga cukup fleksibel dalam memberikan solusi terkait peraturan pemerintah yang pada waktu itu masih berubah-ubah untuk event saat Covid-19. Contohnya, main course yang disajikan dalam bentuk take away bento, disediakan oleh salah satu restoran di hotel ini dan disajikan dalam kualitas yang baik.

Bagaimana pengalaman di Hari-H?

Nervous dan excited at the same time. Di satu sisi aku tidak percaya bahwa setelah sekian lama kita pacaran, akhirnya tiba waktunya melangkah ke tahap yang baru. Selain itu, kawatir dengan adanya risiko penularan Covid yang masih ada, karena meskipun intimate, tetap saja risiko tersebut tetap ada.

Namun setelah semua acara dapat diselesaikan, baik dari gereja sampai dengan di Ramayana Terrace, rasanya lega sekali, acara lancar, tidak ada masalah yang berarti, apalagi setelah beberapa hari berlalu tidak terdengar kabar keluarga atau kerabat yang terkena Covid.

Ada cerita unik saat pesta pernikahan berlangsung?

Saya dan suami tidak sempat mencicipi snack yang disajikan di tempat pesta, padahal semua keluarga dan kerabat yang datang bilang snack yang disajikan enak semua. Namun karena kami terlalu sibuk foto-foto dan hal lainnya sesuai rundown, maka kami tidak terpikir untuk mencicipi snack-snack yang enak itu.

Tips-tips dari Kenan dan Shirley untuk para calon pengantin lainnya

Oleh karena situasi dan peraturan yang masih berubah-ubah pada waktu itu, komunikasi dengan WO, venue, décor, dan vendor lainnya sangat penting. Saya dan suami sangat terbantu dengan informasi-informasi yang diberikan oleh WO sehingga perubahan dapat segera diinformasikan ke vendor lainnya dan direalisasikan. Terlebih lagi, vendor yang kami pilih ternyata cukup memahami perubahan-perubahan tersebut.

BACK
TO TOP