Segala rencana telah Anda dan pasangan jalani untuk mendapatkan hari pernikahan yang sempurna. Namun, bagi sebagian wanita, memakai hak tinggi untuk melangkah ke pelaminan tetap saja menjadi bayang-bayang yang membuat bulu kuduk berdiri. Sanggupkah Anda berdiri setidaknya dua jam tanpa kesakitan luar biasa melanda bagian penopang tubuh.
Memiliki kaki indah terasa tak cukup bila ingin menampilkan kedua sepatu cantik yang telah dipilih untuk dipakai pada hari istimewa. Bila pemakaian sepatu hak tinggi merupakan hal yang jarang sekali terbersit dipikiran Anda, maka bayangan itulah yang akan terus ada dibenak di sampai hari itu tiba.
Tidak sulit untuk melepas pikiran menakutkan tersebut, asal Anda bersedia untuk melakukan beberapa hal dibawah ini. Selain berfungsi sebagai alas kaki, pemakaian sepatu yang sesuai akan membuat Anda tidak canggung saat berjalan menelusuri altar. Apa saja hal yang harus dilakukan? Mari simak dan praktekan hal ini minimal tujuh minggu sebelum hari H tiba.
Persiapan
• Saat Anda telah memilih sepatu hak tinggi yang akan digunakan pada hari pernikahan. Cobalah memilihnya dengan seksama, membeli sepatu jangan hanya karena tampilan semata. Pilih sepatu yang memiliki setidaknya masih ada sedikit ruang untuk kaki bernapas atau bergerak.
• Sepatu ini untuk momen sekali seumur hidup. Anda pasti tidak ingin setelah acara selesai, penderitaan terus mendera hanya karena sepatu yang tidak cocok dengan struktur kaki. Usahakan membeli sepatu menjelang malam, dimana suhu dan kelelahan pada kaki diambang tertinggi. Ini memungkinkan Anda untuk memilih sepatu yang paling tepat. Karena bila sepatu yang telah dipilih sangat nyaman digunakan pada waktu lelah, apalagi jika di saat kaki dalam keadaan segar.
• Cobalah untuk berjalan mengelilingi ruangan agar kaki terbiasa dengan sepatu baru dan begitu pun sebaliknya sepatu akan membiasakan dengan struktur kaki Anda. Lakukan berbagai gerakan seperti berjalan santai, berjalan cepat, meloncati beberapa benda yang dianggap sebagai rintangan, bertumpu pada tumit, berjinjit, naik-turun tangga dan berputar. Bila masih belum terbiasa, tidak ada salahnya meminta bantuan pada teman atau pasangan Anda untuk menuntun atau berpegangan pada rail tangga.
• Untuk menghindari lecet ataupun melepuh, usahakan kaki Anda selalu dalam keadaan kering ketika menggunakan high heels atau sepatu stiletto. Dan bila terasa mulai lengket, cobalah untuk menghentikan latihan dan berikan sedikit lotion sambil dipijat agar kaki yang lelah menjadi lebih rileks.
• Satu lagi yang terpenting. Pada tiba saatnya fitting gaun dilakukan, jangan lupa untuk membawa sepatu stiletto Anda untuk disandingkan bersama dengan gaun. Ada baiknya juga, bila telah memilih gaun sebelum membeli sepatu, sebab Anda bisa mengira-ngira tinggi sepatu yang dapat dikenakan untuk melengkapi gaun yang akan dikenakan pada hari H tanpa takut terjerembab.
Hari Pernikahan
• Bila Anda masih ragu untuk melangkah karena gaun mempelai yang terlampau panjang, jangan ambil pusing atau takut malu, ambil langkah termudah yang terlintas dipikiran Anda. Bila memang mengangkat gaun lebih mudah daripada menendang dan melangkah merupakan pilihan yang sulit. Angkat sedikit gaun dengan kedua tangan sambil diiringi derap langkah kaki Anda. Bila ini masih sulit, cobalah untuk terus berlatih menendang dan berpijak di dalam kamar ganti.
• Usahakan Anda telah mengetahui lokasi venue yang akan digunakan. Memakai stiletto atau high heels berarti Anda telah siap untuk tidak berjalan di atas permukaan lunak seperti tanah merah ataupun pasir. Karena sudah dapat dipastikan sepatu yang akan Anda gunakan akan sukses tenggelam bersama pasir dan tanah tersebut.
• Ok, beberapa jam lagi Anda akan melangkah ke pelaminan. Banyak calon mempelai sangat gugup justru ketika hari pernikahannya tiba. Hilangkan semua keraguan dan melangkahlah dengan pasti!!
Teks Novi Rahayu Foto Doc. Weddingku