Alasan Klasik Pasangan Tinggal di Rumah Mertua

Memiliki rumah sendiri setelah menikah tak ubahnya impian yang ingin diraih setiap calon pengantin, khususnya calon pengantin wanita. Bisa melanjutkan masa pacaran, bisa mengatur rumah sendiri, ingin belajar mandiri dan yang paling penting adalah menyesuaikan diri dengan suami. Hanya dengan suami!

Namun sayangnya, banyak pengantin yang tak bisa mengambil pilihan itu. Macam-macam penyebabnya yang membuat impian tersebut seperti terbang di antara debu. Inilah beberapa penyebab klasik para pengantin muda harus tinggal bersama mertua.

1. Pasangan adalah anak tunggal, anak terakhir atau tinggal satu-satunya yang belum menikah.
Bagi calon pengantin yang akan menikah dengan seseorang yang berstatus di atas, pertimbangkan sebelumnya seberapa besar kemungkinan Anda harus tinggal di pondok mertua indah. Dikarenakan kondisinya seperti ini, calon pasangan Anda pastilah tidak tega untuk meninggalkan ibunya tinggal seorang diri, terutama jika ayahnya sudah meninggal. Terbayang oleh calon pasangan Anda, ia harus meninggalkan ibunya yang dahulu bersusah payah melahirkannya, menyusuinya di tengah lelap kantuknya, menggendongnya semalaman bila ia terserang demam, berusaha mengajarinya memahami pelajaran sekolah dan dengan suka relanya meningalkan kehidupannya sendiri demi merawat dan membesarkannya.

2. Kondisi keuangan belum memungkinkan
Tidak semua pasangan beruntung langsung memiliki rumah sendiri setelah ia melangsungkan pernikahan. Terlebih lagi, jika setelah menikah, mereka dikaruniai putra atau putri yang nantinya harus dijaga oleh pengasuh atau baby sitter karena kedua orang tuanya bekerja. Kalau pun mereka bisa membeli rumah, rumah sangat sederhana yang ada di pinggir terluar kota tempatnya bekerja. Prioritas keuangan pun menentukan pilihan mengenai tempat tinggal ini.

3. Tidak ada yang menjaga si kecil
Tugas orang tua tidak berhenti sampai anaknya menikah. Sekarang problem cucu tidak ada yang menjaga pun harus siap-siap ia tanggung. Banyaknya kasus pembantu atau baby sitter bermasalah tentunya membuat para ibu bergidik kalau harus meninggalkan anaknya pada pembantu atau baby sitter yang notabene tidak sedarah.

4. Kondisi mertua yang tidak memungkinkan untuk tinggal sendiri
Kesehatannya yang sudah menurun, riwayat kesehatannya yang pernah mengalami stroke atau serangan jantung dan tidak memiliki kekuatan finansial lagi untuk hidup sendiri menjadi alasan mengapa mertua harus tinggal bersama Anda dan pasangan baik itu di rumahnya sendiri atau di rumah Anda

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP