Love Story Awal pertemuan bermula ketika Junaidi dan Helda dikenalkan oleh seorang teman. Pertemanan berjalan tanpa ada yang istimewa bahkan gara-gara kesibukan kerja keduanya sempat terpisah, tidak saling berhubungan. Pertemuan istimewa yang terjadi di suatu waktu membuat Junaidi dan Helda menyadari bahwa mereka saling membutuhkan.
Will You Marry Me Tidak ada momen mengejutkan yang dirasakan oleh Helda. Keseriusan yang diperlihatkan Junaidi padanya membuat ia yakin bahwa Junaidi adalah pria yang akan menemaninya hingga masa tua nanti.
The Preprations Junaidi dan Helda hanya mempersiapkan pesta pernikahan keduanya selama empat bulan. Dengan bantuan Lollipop Wedding Organizer, dan kerabat-kerabat dari mereka, persiapan pesta pernikahan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan Junaidi dan Helda. Gugup dan stres juga dirasakan, tetapi mereka bisa melewati semuanya dengan baik.
Wedding Dress & Suit Untuk pemilihan gaun pengantin, Helda diberi referensi oleh Mimi Kwok untuk memilih rancangan Hian Tjen. Helda pun jatuh hati kala melihat gaun pengantin impiannya yang didesain dengan indah. Untuk jas, Junaidi mempercayakannya kepada Richard.
The Best Moments Sama seperti pasangan pengantin lainnya, Junaidi dan Helda merasakan momen terbaik keduanya adalah saat dinyatakan sah sebagai sepasang suami dan istri.
Wedding Date 5 januari 2014 | Holy Matrimony Venue Vihara Ekayana Amara | Reception Taipan Restaurant | Wedding Organizer Lollipop Wedding Organizer | Pre-wedding Photographer Yusuf Ellyas | D-Day Photographer Mario The Nine | Videographer Fiery Videography | Make-up Artist Mimi Kwok | Wedding Gown Hian Tjen | Wedding Suit Richard Custom Design | Bridesmaid Gown Ellis Tailor | Hand Bouquet Rosela Florist | Wedding Ring Personal Design | Catering Taipan Restaurant | Invitation Card Glow Invitation | Souvenir Glow Invitation