Wedding Catering Ideas : Berhemat Bujet dan Tetap Menyajikan Makanan Favorit

Memilih menu makanan merupakan salah satu hal penting dalam merencanakan pernikahan. Mulai dari bujet, jumlah tamu, sampai pada jenis menu makanan yang dipilih. Tentunya, semua disesuaikan dengan konsep pesta pernikahan.
Sebenarnya menu favorit apa sih yang selalu dicari para tamu undangan? Kambing guling? Food Stall yang berisi sushi? Dim sum? Pastinya sebagai pengantin, Anda tentu ingin menyenangkan semua tamu undangan sebagai ucapan terima kasih atas doa, restu dan dukungannya. Namun keseimbangan antara jumlah makanan yang cukup, tatanan menu indah, alur antrian yang nyaman, suasana yang cozy, dan para tamu yang terkesan dengan jamuan tersebut, sangatlah diperlukan.
Berikut beberapa tips sebelum menentukan menu favorit :
  1. Sesuaikan dulu menu dengan konsep pesta pernikahan yang diselenggarakan. Jangan sampai, standing party yang mengundang banyak tamu hingga menyebabkan antrian makan pun panjang, tapi menyajikan makanan yang sulit disantap, misalnya ikan berduri.
  2. Meski takut jumlah makanan tidak mencukupi, Anda tidak perlu memesan semua jenis makanan sesuai jumlah tamu undangan. Buatlah prosentase sedemikian rupa sehingga keseluruhan jumlah dari beberapa jenis menu tersebut bisa saling melengkapi dan mencukupi untuk seluruh tamu. Artikel ini dapat membantu Anda menentukan jumlah porsi.
  3. Menu mengenyangkan memang perlu, tapi jangan terlalu terpaku pada nasi dan laujk pauk. Pesanlah menu yang bervariasi. Terkadang para tamu yang datang ke pesta pernikahan lebih tertarik pada menu-menu “jajanan” di food stall, seperti somay, sate ayam, pempek, pasta, bakso dan lain-lain.
  4. Karena dessert corner sedang disukai, inilah kesempatan para pengantin untuk mendesain corner ini dengan lebih menarik dan unik. Kombinasi warna dan desain tematik bisa membuat menu seperti buah-buahan, eskrim, puding, dan aneka kue manis menjadi beberapa kali lipat lebih menggiurkan.

dok. Weddingku Magazine | dessert area: Leonie Cakes

Yang jelas, apapun menunya, siapkan waktu khusus untuk mencicipi masakan asli dari beberapa catering pilihan. Misalnya dalam satu kesempatan sebuah pameran pernikahan yang besar dan melibatkan berbagai vendor ternama.
Trik lainnya jika Anda memang terpaku pada bujet dan tema pesta "intimate wedding party", mungkin Anda bisa mengakalinya dari segi menu, sehingga “pernikahan hemat” Anda tetap terlihat indah.
  1. Coba perbanyak menu canapé atau hors d’oeuvre yang terlihat trendi dan penampakan yang “mahal” namun beragam jenisnya serta tidak terlalu menelan bujet.
  2. Desain dan tatanan yang menarik akan membuktikan sebuah survei yang mengatakan bahwa banyak orang mengambil makanan tertentu karena didukung presentasi yang “meyakinkan”.
  3. Go bite-size with desserts. Sekecil apapun bentuknya, dessert akan selalu terlihat “imut” dan terlalu menggemaskan untuk dilewatkan. Seperti misalnya deretan coklat mungil yang dibalut dengan cheesecakes. Dengan mengontrol porsi, sebenarnya Anda telah menghemat beberapa rupiah.
  4. Percayalah para tamu undangan pun sudah bersenang-senang di dalam suasana pesta dan terpuaskan dengan menu lainnya tanpa harus ada chocolate fountain, jadi Anda bisa mengalokasikan bujet pada kebutuhan lainnya.
Menurut Ibu Liza dari Adhika Catering, cara menghemat bujet catering untuk pesta pernikahan adalah pembagian 60 % di menu buffet dan 40 % pada menu food stall . Berikut 5 Menu favorit yang bisa Anda temui di Adhika Catering :
1. Sup bibir Ikan
2. Rujak Selada
3. Grilled Chicken Mushroom
4. Hunan Beef
5. Ikan Saos Mangga
Beberapa pilihan catering :
Teks : Ari Anastasia CHR. Foto: dok. Culture Royale

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP