Foto: Freepik
Menyimpan kekecewaan, kemarahan dan kekesalan pada pasangan mampu merusak diri sendiri bahkan rumah tangga. Karenanya, Anda dan pasangan perlu melakukan dua hal ini, yakni meminta maaf dan memaafkan.
Sebaik dan selembut apapun manusianya, pasti memilki sifat egois. Jika Anda ingin dimengerti, maka Anda juga harus mengerti orang lain. Sebab itu, minta maaf dan memaafkan perlu ada di dalam hubungan berumah tangga. Berikut manfaat memaafkan dan meminta maaf pada pasangan yang sudah membuat hati Anda terluka.
Mengurangi stres
Hasil beberapa penelitian mengatakan bahwa menyimpan dendam akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Namun jika memaafkan, tingkat stres akan menurun dan akan berpengaruh juga pada sistem kekebalan tubuh.
Mengurangi rasa sakit
Jangan Anda kira bahwa sakit punggung atau sakit apapun yang sering dirasakan tidak berpengaruh pada psikologis yang Anda rasakan, karena ternyata marah bisa membuat individu berbuat hal yang negatif yang bisa membuat tubuh Anda sakit.
Merasa lebih bahagia
Memaafkan bukan berarti Anda lemah dan membiarkan orang lain menyakiti Anda dengan seenaknya. Dari hasil banyak penelitian, memaafkan bisa membuat Anda lebih bahagia karena akan menghilangkan beban di dalam hati. Sedangkan meminta maaf adalah perwujudan cinta, kebaikan dan rasa sayang tanpa pamrih pada pasangan.
Hubungan akan bertahan lama
Memaafkan dan bermurah hati bisa membuat hubungan Anda akan bertahan lama karena bisa menyelesaikan konflik dengan cepat. Seperti yang Anda tahu, tidak ada pernikahan tanpa masalah, namun Anda perlu mengetahui bagaimana cara menyelesaikan masalah rumah tangga tersebut. Salah satunya dengan meminta maaf dan memaafkan.
Mengurangi permusuhan
Dua sifat yang sangat krusial dalam rumah tangga ini mampu menghilangkan permusuhan terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri. Perilaku bermusuhan karena keegoisan yang spontan harus diselesaikan dengan cepat, jika ingin terbebas dari masalah.
Mengurangi gelaja depresi dan kecemasan yang berlebihan
Depresi dapat membuat seseorang menjadi terpuruk bahkan hingga bunuh diri. Anda perlu berdamai dan memaafkan diri sendiri dan pasangan karena bisa memberi kesembuhan dan menggantikan depresi dengan kasih sayang. Sedangkan kecemasan sering muncul saat merasa takut telah melakukan hal yang salah pada pasangan. Maka, memaafkan akan membantu Anda untuk mencintai diri sendiri dan membebaskan diri dari rasa sakit di hati.
Hubungan akan lebih sehat
Jika kedua sifat ini Anda lakukan dengan rutin, akan membuat hubungan Anda dengan pasangan lebih sehat. Memaafkan dan meminta maaf bisa mengurangi drama yang ada pada hubungan Anda. Berkurangnya drama dalam hubungan adalah pencapaian yang besar dalam berhubungan.
Belajar ikhlas
Memaafkan bukan berarti melupakan hal yang terjadi. Memaafkan adalah melupakan dampak buruk dari masalah tersebut, misalnya Anda perlu belajar dari semua masalah yang dialami dengan mengambil hikmahnya. Dengan inilah Anda belajar untuk ikhlas.
Tidak menghakimi diri sendiri
Memilih untuk memaafkan merupakan langkah baik yang bisa Anda lakukan untuk melepaskan masa lalu. Dengan memaafkan, Anda juga bisa memahami perasaan orang lain hingga membebaskan pikiran dari derita.