Keindahan sebuah pernikahan tak dapat dilepaskan dari keindahan dekorasi. Setelah kecantikan dan ketampanan pasangan pengantin, maka keharmonisan dekorasi yang menyertai, kerap menjadi perhatian utama para tamu undangan. Karenanya, tak heran bila banyak pasangan pengantin yang memberikan perhatian lebih terhadap keindahan dekorasi pernikahannya.
Memasuki era normal baru, pesta pernikahan bertema intimate yang hanya dihadiri tamu undangan dalam jumlah terbatas, menjadi pilihan para pasangan pengantin. Disinilah kreativitas dekorator dibutuhkan untuk menghadirkan nuansa yang hangat, intim dan kekeluargaan, tanpa meninggalkan keindahan yang selama ini diimpikan.
Salah satu dekorator yang menyadari betul hal ini adalah Rumah Kampung Décor. Fajar J. Adi sang pemilik mengungkapkan,”Pernikahan adalah momen istimewa bagi pasangan pengantin dan keluarga. Momen yang akan terus dikenang hingga akhir hayat. Karenanya, meski harus mematuhi peraturan pemerintah untuk membatasi jumlah tamu dan sebagainya, tapi mereka ingin keindahan dekorasi tetap terekam dalam album pernikahan yang akan mereka buka kembali satu saat kelak." Untuk tetap menghadirkan keindahan di hari istimewa, berikut beberapa inspirasi dekorasi pernikahan dari Rumah Kampung Décor untuk era normal baru.
Simpel dan Elegan
Untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, sekarang ini cukup banyak pasangan pengantin yang meniadakan pesta dan hanya menggelar akad nikah. Dekorasi simpel dengan nuansa yang tetap elegan pun hadir sebagai pilihan. Sentuhan keindahan rangkaian bunga di setiap sudut memberikan kehangatan bagi pasangan pengantin beserta keluarga yang hadir sebagai saksi momen bahagia.
Tradisional Modern
Menampilkan tradisi di hari pernikahan menjadi keinginan banyak calon pengantin. Akan tetapi, banyak juga dari mereka yang ingin tampil lebih modern tanpa menghilangkan unsur tradisi. Rumah bagonjong sebagai ciri khas pelaminan Minang pun digantikan dengan kain ukiran khas tradisi berlatar printing, menampilkan dimensi ruang yang berbeda. Unsur Minang juga hadir pada dulang-dulang dan lemari kecil berbalut kain bersulam kaca. Keindahan yang terwujud tanpa membutuhkan ruang yang terlalu besar, sehingga tetap mengikuti peraturan.
Paduan Dimensi Warna dan Latar
Sederhana tak berarti mengurangi keindahan. Seperti konsep dekorasi pelaminan kali ini yang tak menggunakan ruangan yang terlalu besar, namun tetap terlihat megah dan indah. Dinding bergambar sepasang burung merak di taman bunga tampil menjadi latar pelaminan. Keindahan sang merak semakin diperindah lagi dengan rangkaian bunga yang memenuhi bagian ekor. Chandelier yang bergantungan seakan berebut perhatian dengan rangkaian bunga yang juga ingin menghadirkan kecantikan bagi singgasana sang raja dan ratu sehari.
Nuansa Outdoor Dalam Ruang
Sebelum pandemi, pernikahan bernuansa outdoor atau semi-outdoor kerap menjadi pilihan pasangan pengantin. Untuk tetap menghadirkan nuansa outdoor tersebut, dekorasi kali ini hadir dengan bunga dan burung sebagai pemanis. Latar pelaminan bergambar burung kakaktua yang hinggap di dahan, berpadu dengan burung-burung artifisial yang juga hinggap di dahan berhiaskan bunga warna-warni. Pelaminan indah bernuansa semi-outdoor pun tercipta tanpa memerlukan area yang terlalu luas.
Keseimbangan Warna Pada Tema
Warna putih selalu menjadi lambang sucinya sebuah pernikahan. Dekorasi putih pelaminan bertabur bunga-bunga putih dan kuning, serta kristal-krital putih chandelier yang bergantungan, bagaikan latar indah bagi pasangan pengantin yang akan menjalani kehidupan barunya.
Semua Foto: Dok. Rumah Kampung Decor