Foto: Freepik
Persiapan pernikahan memang tak sedikit. Jika dalam bidang kesehatan, Anda diwajibkan untuk melakukan pengecekan kesehatan pra nikah, dalam hal keuangan pun harus dilakukan beberapa hal. Termasuk memberikan beberapa pertanyaan penting ini.
Dilansir dari akun YouTube Raditya Dika yang melakukan obrolan bersama Perencanaan Keuangan Prita Ghozie, dia mengatakan bahwa ada lima pertanyaan mengenai keuangan yang harus dijawab sebelum menikah. Pertanyaan ini harus ditanyakan dan dijawab langsung oleh diri sendiri dan juga pada pasangan. Berikut pertanyaan beserta penjelasannya.
What money means to you?
Pertanyaan tersebut bisa diartikan apakah uang adalah sumber kebahagiaan atau sumber kecemasan. Kalau jawabannya adalah sebuah kecemasan, artinya yang selalu terpikirkan adalah ‘aduh, saya harus punya gaji berapa ya’ atau memikirkan hal lainnya yang akan membuat rasa cemas semakin meningkat.
Siapa yang bertanggung jawab membawa uang ke rumah saat berumah tangga nanti?
Di sini, bisa saja jawabannya pria saja atau bisa pria dan wanita (Anda dan pasangan). Pertanyaan seperti ini akan mengarah pada, apakah nanti yang bekerja hanya suami saja atau istri juga boleh bekerja. Kalau istri ikut bekerja, sudah pasi istri juga menghasilkan uang untuk rumah tangga. Jadi perencanaan keuangan rumah tangga perlu dibicarakan kembali sesuai keputusan berdua.
Siapa yang akan menjadi manajer rumah tangga?
Banyak pasangan yang beranggapan bahwa dirinya seorang manajer keuangan rumah tangga, nyatanya dia hanya seorang kasir yang kerjaannya membayarkan keperluan keluarga saja. Sedangkan manajer itu seharusnya memiliki pengetahuan dan kemampuan. Makanya, sebenarnya manajer keuangan rumah tidak melulu harus wanita, bisa saja pria kalau prianya lebih capable. Bila manajer keuangannya pria, maka tugas sebagai kasir rumah tangga bisa dilakuakan oleh wanita.
Bagaimana pembagian uang untuk keluarga besar?
Hal ini sangat perlu ditanyakan sebelum menikah karena kalau tidak, Anda bisa saja menemukan kejutan-kejutan dan perdebatan dalam rumah tangga nantinya. Pembahasan mengenai materi ini sangatlah sensitif. Untuk mengatur keuangan antara Anda dengan pasangan saja sudah membutuhkan begitu banyak perdebatan, apalagi jika ditambah dengan obrolan mengenai keuangan keluarga besar.
Punya hutang atau tidak?
Punya pun tak apa, asalkan menyadari bahwa sebelum menikah sudah membawa hutang. Jadi, saat menikah nanti, Anda tak akan kaget jika pasangan memasukkan pembayaran hutang tersebut ke dalam pengeluaran tiap bulan. Perlu diketahui, hutang di sini belum tentu hutang pasangan Anda saja, bisa saja hutang tersebut merupakan hutang keluarga besarnya. Jadi, semua harus diketahui secara jelas. Hutang siapa, hutang untuk apa dan bagaimana cara membayar hutang tersebut.
Bagi Anda yang ingin melontarkan lima pertanyaan penting mengenai keuangan di atas, tanyakanlah dengan baik dan kepala dingin agar tak terjadi perdebatan yang dapat merusak hubungan Anda dengan pasangan, ya!