Ambah Batik, Pendatang Baru yang Terikat pada Tradisi

Pertama kali di-launching, Ambah Batik sebagai brand pendatang baru di dunia fashion hadir dengan konsep yang matang. Memilih jalur batik khususnya motif Pucuk Rebung sebagai DNA, Ambah Batik menyuguhkan busana-busana ready to wear bagi pria dan wanita mulai dari usia remaja hingga dewasa. Kata Ambah sendiri diambil dari bahasa Jawa Kuno ‘amba’ yang bermakna menulis dan mendapat imbuhan huruf ‘H’ yang berarti hidup. Sehingga Ambah memiliki makna utuh yakni menulis kisah kehidupan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Di-launching sekaligus menggelar fashion show pertama kemarin pada 4 Agustus 2016 di Ballroom Hotel Dharmawangsa, Dina Rimandra Handayani selaku founder sekaligus CEO PT Ambah Karya Kreativitas memaparkan sengaja memilih konsep socialpreneur 50 to 50 dengan menyumbangkan separuh dari keuntungan yang didapat kepada siswa-siswa SMK karena terinspirasi dari seorang pengusaha asing yang sukses berbisnis sekaligus berbagi. Melalui Ambah Batik Dina yang juga seorang pengusaha di bidang Food & Beverage berharap batik akan terus hidup dan dapat beregenerasi dengan adanya pembelajaran batik pada semua SMK yang menjadi mitra binaannya.

Motif Pucuk Rebung yang menjadi inti dari setiap koleksi Ambah merupakan motif yang dimiliki hampir di berbagai penjuru daerah nusantara dan memiliki arti mendalam dimana hidup manusia harus memberikan manfaat bagi sekitar. Namun tidak hanya corak Pucuk Rebung yang dipakai, agar kaya ditambahkan motif lainnya pada rangkaian koleksi kali ini yang terbagi atas empat sekuen yang diawali dengan setelan dan terusan seperti jumpsuit, wrapped dress, cape, blazer, celana dan sheath dress. Motif Pucuk Rebung pun tidak ketinggalan yang didampingi dengan motif-motif bunga pada busana yang bergradasi merah, hitam dan keemasan. Disambung dengan sekuen kedua yang kini lebih sejuk dengan warna biru pada busana-busana mini dress, cropped top hingga gaun berbelahan tinggi yang lebih feminine edgy.

Sekuen ketiga hadir lebih glamor dengan menampilkan koleksi berpalet hitam dan emas yang terangkum pada busana berbahan lace serta detail payet yang semakin menambah kesan mewah. Di akhir sekuen tampil sembilan busana glamor yang megah sebagai gong penutup. Bordir dan payet menghiasi di tiap sisi ballgown, jumpsuit, mini dress, coat, sheath dress yang membingkai membentuk motif Pucuk Rebung yang simpel.

Foto: Vaesy

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP