Apa yang Harus Dilakukan Jika Gaji Istri Lebih Besar dari Suami?

Foto: Freepik


Biasanya, suami yang mencari nafkah, istri yang mengelola keuangan keluarga. Saat ini sudah wajar juga bila suami dan istri sama-sama bekerja dan berpenghasilan. Lalu, bagaimana jika ternyata penghasilan istri lebih besar daripada suami? Agar hal ini tidak menjadi masalah dan petaka dalam rumah tangga, lakukan beberapa tips berikut ini.


Bicarakan rencana keuangan dengan terbuka
Jangan sungkan untuk selalu jujur dengan pasangan karena kejujuran adalah kunci dari keberhasilan rumah tangga. Anda harus bisa membicarakan hal ini dari awal bekerja atau sebelum menikah agar bisa mengelola keuangan dengan bijak dan bisa tahu ke mana saja pengeluaran akan dikeluarkan.


Rencanakan keuangan rumah tangga lebih rinci hingga target dan tujuan bisa sangat jelas terlihat. Jadilah tim yang solid dalam menyusuk anggaran keuangan hingga tujuan keuangan Anda dan pasangan bisa terpenuhi dengan sangat baik.


Kalkulasikan penghasilan setiap bulan
Sudah memiliki pasangan, tentu tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri saja, Anda harus memikirkan pasangan juga. hindari mengatur sendiri gaji Anda ya. Sebaiknya penghitungan gaji dilakukan oleh berdua dan disepakati oleh kedua belah pihak pula.


Anda dan pasangan bisa menyatukan gaji bersama, dan mengeluarkan uang sesuai porsinya saja termasuk uang saku Anda dan pasangan. Disarankan untuk mengesampingkan pemikiran bahwa gaji istri lebih besar dari suami agar tidak ada kesenjangan antara Anda dan pasangan.


Tentukan siapa yang bisa menjadi bendahara rumah tangga
Seperti saat hanya suami yang mencari nafkah, maka istri harus bisa menjadi bendahara dalam rumah tangga. Di sini sangat diperlukan kerja tim yang sangat baik. Saat penghasilan istri lebih besar, Anda dan pasangan bisa membicarakan, siapa yang akan menjadi bendahara rumah tangga, apakah istri juga atau bisa saja suami. Hal ini sangat diperlukan agar keuangan keluarga tidak berantakan dan kocar-kacir setiap bulannya.


Yang jelas, bendahara sangat bertanggung jawab untuk menjalankan semua pos di dalam keuangan, mulai dari pengeluaran, tabungan, investasi hingga hiburan lainnya. Jika Anda sebagai istri masih sanggup untuk mengemban tanggung jawab ini, maka lakukanlah. Namun, jika Anda dan pasangan beranggapan bahwa suami lebih bisa menjalankan tugas ini, maka hal ini juga tidak salah. Semua tergantung kesepakatan Anda dan pasangan.


Komunikasi dua arah
Dari semua tips di atas, yang paling penting dari semua ini adalah komunikasi dan sikap saling menghargai antara pasangan. Jika tidak adanya rasa saling menghargai, maka kesenjangan ekonomi antara Anda dan pasangan bisa memberi dampak yang sangat buruk bagi kehidupan rumah tangga. Jangan lupa untuk menghilangkan rasa canggung agar komunikasi bisa terus lancar.


Tidak ada yang salah dari hal ini. Asalkan Anda dan pasangan sama-sama bahagia, maka itulah goal dari kehidupan berumah tangga.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP